Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bikin Klepon? Simak Tips dan Cara Racik Pewarna Alami dari Daun Suji

Kompas.com - 22/07/2020, 19:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu yang mau membuat klepon sendiri di rumah, perlu mempersiapkan beberapa bahan salah satunya adalah pewarna klepon.

Klepon adalah salah satu kudapan khas Indonesia yang memiliki warna hijau. Warna tersebut dapat dibuat dengan pewarna alami dengan daun suji dan daun pandan.

Dalam buku "Kue Ijo Lekker 50 Resep Kue Tradisional Plus Step By Step" (2016) oleh Idemasakku.com penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, menjelaskan cara membuat pewarna alami untuk jajanan tradisional di Indonesia yang berwarna hijau.

Baca juga: Sejarah Klepon, Kue Tradisional yang Tak Hanya Ada di Jawa

Daun suji adalah tanaman perdu yang daunnya dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami utuk makanan Indonesia.

Daun suji memiliki bentuk yang nyaris sama dengan daun pandan. Namun, aroma dan warna hijau yang dihasilkan lebih pekat jika dibandingkan dengan daun pandan.

Sedangkan daun pandan adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas.

Daun pandan merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca juga: Filosofi klepon, Kue Tradisional yang Sering Muncul Saat Hajatan

Tips membuat pewarna makanan dari daun suji dan daun pandan

Ada tips tersendiri untuk meracik pewarna makanan alami menggunakan daun pandan dan daun suji. Racikan pewarna alami ini bisa untuk kelpon, beriku tipsnya: 

1. Gunakan perbandingan daun suji lebih banyak daripada daun pandan. Sebab daun suji akan mengeluarkan warna hijau yang lebih pekat dan terang dibandingkan dengan daun pandan.

2. Kamu yang akan menggunakan resep untuk memasak klepon, ganti jumlah air yang dibutuhkan dengan jumlah air suji buatanmu sendiri.

Baca juga: Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual

3. Hati-hati dalam mengolah masakan dengan pewarna ini.

 

Pewarna alami ini mudah rusak saat terkena suhu panas tinggi, misalnya saat proses pembuatan kue. Itu sebabnya, kue yang dihasilkan umumnya tidak memiliki warna hijau yang mencolok.

Daun pandan H-AB Photography / shutterstock Daun pandan

4. Pewarna alami tidak akan bertahan lama. Gunakan pewarna alami sesegera mungkin setelah selesai dibuat.

Sebab jika tidak segera digunakan warna dari pewarna ini akan berubah menjadi coklat.

Jika ada sisa , simpan dalam lemari pendingin untuk penggunaan 1 -2 minggu atau bekukan dalam frezeer untuk penggunaan selama maksimal 3 bulan pembuatan.

Jika ingin disimpan, simpan dalam botol tertutup rapat.

5. Agar lebih awet tambahkan air kapur sirih sebagai pengawetnya dan berfungsi agar warna juga tak mudah pudar.

Baca juga: Resep Klepon Ubi, Sederhana dan Bisa untuk Dijual

Cara membuat pewarna alami hijau dari daun suji dan daun pandan

Bahan :

  • 25 helai daun suji yang tua
  • 8 helai daun pandan
  • 200 ml air matang

Cara membuat pewarna alami untuk klepon

1. Cuci bersih daun suji dan daun pandan.

2. Iris-iris keduanya hingga halus.

3. Masukkan ke dalam blender. Tambahkan air matang dan proses hingga halus.

4. Jika sudah saring dan pisahkan ampas dengan air. Kemudian pewarna alami daun suji dan pandan bisa digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Pisang Ijo, Kuliner Khas Makassar yang Cocok untuk Takjil

Kamu bisa menggunakan pewarna alami ini untuk proses pembuatan klepon, lak lak, putu mayang, es pisang ijo, dan sajian tradisional dengan warna dasar hijau lainnya.

Buku "Kue Ijo Lekker 50 Resep Kue Tradisional Plus Step By Step" (2016) oleh Idemasakku.com penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, tak hanya menjelaskan cara membuat pewarna alami untuk jajanan tradisional di Indonesia yang berwarna hijau.

Buku ini juga menyimpan beberapa resep kudapan khas Indonesia yang berwarna hijau. Buku bisa dibeli di Gramedia.com toko buku online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com