Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 09:13 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com  - Mengisi waktu luang dengan menanam tumbuhan merupakan hal yang sangat bermanfaat.

Hasil panenmu bisa kamu santap dan bisa memangkas biaya pengeluaran belanja sayur. 

Metode hidroponik dikembangkan untuk masyarakat di perkotaan yang memiliki lahan sempit.

Baca juga: Tanaman yang Mudah Tumbuh dengan Metode Hidroponik, Cocok Buat Pemula

Kamu yang ingin bercocok tanam dengan metode hidroponik cukup mengumpulkan gelas plastik bekas, botol plastik bekas, kain flanel dan air untuk media tanam.

Kamu juga bisa membeli paket tanam hidroponik yang banyak dijual di pasaran.

“Alat ini sudah sering dijual di online shop, itu sudah lengkap sama dimamomya, penampung tumbuhannya lalu juga ada tabung airnya, ini lebih simpel," kata Dounder Kertabumi Recycling Center, Ikbal Alexander kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2020).

Kisaran harga paket alat hidroponik tersebut disebutkan Ikbal mulai Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Harga tergantung dengan luas media tanam.

Baca juga: Tips Tanam Sayuran dengan Metode Hidroponik di Ruangan Tertutup, Cocok untuk Anak Kos

Alat hidroponik memerlukan sumber listrik. Fungsi listrik untuk memompa air agar masuk ke semua ke lubang-lubang pipa tanam.

Namun ada juga cara manual bagi yang ingin berkebun hidroponik. Ikbal menyarankan untuk menggunakan botol bekas.

Caranya siapkan satu botol plastik bekas lengkap dengan tutupnya, atau gelas plastik bekas air mineral yang diberi kain flannel dengan ketebalan yang cukup di bagian dasar botol.

Ilustrasi menanam dengan metode hidroponik. SHUTTERSTOCK/DANIELSIKODOX Ilustrasi menanam dengan metode hidroponik.

Kain flanel berguna untuk membuat akar menjadi tegak. Kamu bisa mengganti flanel dengan batu krikil, sumbu, atau sponge untuk menjaga kelembapan di akar.

Kemudain siapkan cutter atau gunting, kain flannel, alat untuk melubangi seperti solder atau paku yang dipanaskan, dan air nutrisi atau pupuknya.

Carilah wadah sederhana seperti ember atau botol plastik 1,5 liter untuk menampung air.

Baca juga: Mau Berkebun di Rumah? Siapkan 6 Hal Penting Ini di Awal

Masukkan wadah tanaman sedalam 1 cm ke wadah penampung air sampai menenggelamkan akar tanama.

Selain itu kamu memerlukan tempat yang terpapar dengan angin seperti jendela atau balkon karena angin akan membawa oksigen yang diperlukan oleh tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com