Apakah Benar Cokelat Tidak Boleh Disimpan dalam Kulkas? Ini Kata Cadbury

KOMPAS.com - Bila kamu punya persediaan cokelat, biasanya disimpan di mana? Di lemari makan atau kulkas?

Mungkin saja ada yang menyimpan cokelat dalam kulkas. Namun rupanya kulkas bukan lokasi tepat.

Baca juga: 5 Olahan Cokelat yang Praktis Dibuat di Rumah, Tidak Pakai Oven

Menurut Cadbury Australia, cokelat sebaiknya disimpan dalam lemari makan atau pantry, dilansir dari Independent.co.uk.

"Hi Bruno. Cokelat (batangan) sebaiknya selalu disimpan pada tempat yang sejuk, kering, dan gelap seperti lemari makan atau pantry dengan suhu kurang dari 21 derajat celsius untuk memastikan kualitasnya tidak menurun," seperti cuitan pada akun Twitter @CadburyAU.

Hi Bruno. Chocolate should always be stored in a slightly cool, dry, dark place such as cupboard or pantry at temperatures less than 21°C to ensure the quality isn’t compromised ????

— Cadbury Australia (@CadburyAU) May 20, 2020

PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi dark chocolate.

Kenapa perlu perhatikan suhu saat simpan cokelat?

Sebaiknya, cokelat disimpan pada tempat bersuhu 15-21 derajat celsius. Sementara mengutip berita Kompas.com, kulkas harusnya diatur pada suhu sekitar 4 derajat celsius atau kurang.

Cokelat juga harusnya disimpan pada tempat dengan tingkat kelembapan kurang dari 50 persen untuk menghindari pengembunan (kondensasi), sebab air menyebabkan cokelat rusak, dikutip dari The Spruce Eats.

Pastikan juga cokelat tidak disimpan bersama dengan bahan makanan yang punya bau menyengat. Pasalnya cokelat dapat menyerap semua bau makanan lain, bahkan terkadang rasanya juga.

PIXABAY/ENOTOVJ Ilustrasi cokelat putih.

Sementara itu, bila cokelat disimpan pada tempat bersuhu terlalu panas, ia dapat meleleh. Walaupun hal tersebut bukanlah hal yang buruk, karena cokelat akan kembali mengeras saat suhu dingin.

Namun, kalau cokelat terpapar panas dalam jangka waktu panjang dan terus menerus, lemaknya akan naik ke permukaan cokelat dan mengakibatkan chocolate bloom.

Jika kamu melihat cokelat punya permukaan berwarna keputihan, itulah wujud chocolate bloom. 

Tak masalah makan cokelat yang seperti itu, hanya saja terkadang kualitas rasanya menurun.

Chocolate bloom dapat 'diperbaiki' dengan cara melelehkannya dan mencetaknya kembali, selama tak ada isian dalam cokelat.

Untuk cokelat putih yang mengalami chocolate bloom, akan muncul bau kurang sedap (tengik) yang sangat memengaruhi rasa dan kualitasnya.