KOMPAS.com – Timun suri dan blewah merupakan buah yang masih satu keluarga dan banyak muncul di pasaran, terutama saat Ramadhan.
Biasanya kedua buah ini sering dijadikan bahan untuk membuat minuman berbuka puasa yang ditambahkan sirup dan es.
Walaupun memiliki banyak kesamaan, seperti tempat asal mereka, bagaimana mereka ditanam, tempat yang cocok untuk menanam mereka dan lain sebagainya, timun suri dan blewah juga memiliki perbedaan yang mencolok.
Perbedaan timun suri dan blewah
Melansir dari buku “Timun Suri dan Blewah” oleh Hendro Sunarjono dan Rita Ramayulis terbitan Penebar Swadaya Grup, berikut penjelasan mengenai perbedaan antara timun suri dan blewah:
2. Keadaan kulit
Kulit timun suri tipis sekali dan halus tanpa memiliki alur, sedangkan blewah agak tebal beralur hingga 8 sampai delapan alur.
3. Warna kulit buah
Saat masih muda, timun suri memiliki warna kulit hijau keputihan sedangkan blewah hijau kekuningan.
Saat sudah matang, timun suri memiliki warna kulit kuning muda kehitaman sedangkan blewah kuning kemerahan.
4. struktur dan aroma daging buah
Timun suri memiliki tekstur yang lunak dan halus dengan aroma yang halus atau tidak terlalu menyengat, sedangkan blewah memiliki tekstur yang agak lunak yang agak halus sampai kasar dengan aroma yang harum sekali.
5. Warna daging buah saat matang
Saat sudah matang, daging timun suri akan berwarna putih kehijauan, sedangkan blewah akan berwarna kuning kemerahan.
6. Biji
Timun suri memiliki ribuan biji yang berkumpul dalam rongga buah dan terselimuti daging buah yang lunak dan berlendir hingga tampak penuh.
Sedangkan biji blewah banyak terkumpul dalam bilik buah terselimuti oleh daging buah yang lunak berlendir putih kekuningan.
7. Bentuk biji
Timun suri memiliki bentuk biji yang lonjong meruncing pada kedua ujungnya dan pipih bijinya kecil, sedangkan blewah bijinya sama seperti timun suri lonjong meruncing pada kedua ujungnya tetapi biji blewah agak pipih dan bijinya agak besar (lebih besar dari timun suri).
8. Berat buah tua
Timun suri memiliki berat sekitar 0,5 kilogram sampai 1 kilogram per buah, sedangkan blewah bisa lebih berat dari timun suri, sekitar 0,5 kilogram sampai 2 kilogram per buah.
9. Daya simpan
Timun suri dapat disimpan satu sampai tiga hari paling lama, sedangkan blewah dapat disimpan dua sampai empat hari paling lama.
https://www.kompas.com/food/read/2024/03/29/163100775/9-perbedaan-timun-suri-dan-blewah-mirip-tapi-tak-sama