Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Makan Cokelat, Sumber Antioksidan yang Bikin Mood Bagus

KOMPAS.com - Cokelat yang berasal dari pohon kakao termasuk makanan yang serbaguna. Sebab, cokelat bisa disantap langsung, atau diolah kembali menjadi makanan dan minuman lainnya. 

"Kakao jelas baik untuk Anda, (namun) apakah cokelat baik untuk Anda atau tidak tergantung dari berapa banyak kakao di dalamnya dan apa saja yang ada di dalamnya," ucap ahli jantung dan profesor nutrisi di Tufts Friedman School of Nutrition Science and Policy, Dr. Dariush Mozaffarian, dikutip dari The New York Times, Senin (12/2/2024).

Ia menjelaskan bahwa biji kakao kaya serat dan fitonutrien. Sekitar 380 bahan kimia yang berbeda terkandung dalam kakao, termasuk senyawa bernama flavanol yang disebut bermanfaat bagi tubuh.

Secara garis besar, cokelat terdiri dari cokelat susu dan cokelat hitam. Selain rasa, persentase kandungan kakao di dalamnya pun berbeda. 

Cokelat susu, misalnya, umumnya mengandung 20-50 persen kakao, sedangkan cokelat hitam persentasenya lebih banyak yakni sekitar 70 persen kakao.

Mozaffarian menyarankan mengonsumsi cokelat hitam untuk memperoleh manfaat cokelat bagi kesehatan.

Meskipun disebut baik bagi kesehatan, mengonsumsi cokelat baiknya secukupnya. Pilihlah cokelat yang berkualitas berkadar gula rendah dan imbangi dengan pola hidup sehat.

Flavanol disebut baik untuk kesehatan jantung. Dikutip dari Very Well Health, senyawa ini membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Selain itu, senyawa dalam cokelat hitam juga dinilai protektif terhadap oksidasi kolesterol LDL, dilansir dari Healthline.

Dalam jangka panjang, hal tersebut bisa membuat lebih sedikit kolesterol yang mengendap di arteri, sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

Ada pula studi yang menunjukkan, makan 45 gram cokelat per minggu dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 11 persen. 

Namun, bukti lebih banyak tetap diperlukan guna memastikan bahwa cokelat mampu mengurangi risiko tersebut.

Cokelat dinilai kaya akan antioksidan, berdasarkan studi yang menggunakan pengukuran ORAC (kapasitas absorbansi radikal oksigen).

Akan tetapi, relevansi biologis dari nilai ORAC dipertanyakan lantaran diukur dalam tabung reaksi dan mungkin tidak berefek senada dalam tubuh.

Terlepas dari hal itu, cokelat hitam mengandung senyawa organik yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut, antara lain polifenol dan flavanol. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa kakao dan cokelat hitam punya lebih banyak aktivitas antioksidan, polifenol, dan flavanol dibanding sejumlah buah-buahan, salah satunya bluberi.

Cokelat hitam juga bisa membantu memperbaiki mood (suasana hati), kemungkinannya disebabkan oleh mikrobioma usus (gut microbiome) yang lebih baik. 

Umumnya mikrobioma usus yang beragam berhubungan dengan emosi positif, serta berkurangnya rasa kesepian. 

Sebuah riset menunjukkan, orang-orang yang mengonsumsi cokelat dengan 85 persen kakao merasakan mood yang meningkat. 

Selain itu, polifenol yang terkandung dalam kakao juga dapat membantu mengurangi hormon kortisol dan epinefrin yang berkaitan dengan stres. 

Flavonoid disebut membantu melindungi neuron dan meningkatkan fungsi kognitif. Kakao juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak. 

Bahkan, ada kemungkinan bahwa cokelat hitam dapat membantu memberi perlindungan dari sejumlah kondisi degeneratif, di antaranya penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Senyawa bioaktif di cokelat hitam dinilai berguna untuk kesehatan kulit. 

Flavanoid, misalnya, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan meningkatkan hidrasi kulit. 

Akan tetapi, harap diingat bahwa cokelat tidak bisa menggantikan peran sunscreen (tabir surya). 

Kandungan antioksidan di cokelat hitam dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. 

Hal tersebut turut membantu melindungi diri dari sejumlah penyakit, termasuk kanker dan dampak penuaan.

https://www.kompas.com/food/read/2024/02/12/170800675/6-manfaat-makan-cokelat-sumber-antioksidan-yang-bikin-mood-bagus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke