Lezatnya Brownies Tiwul di Desa Ngerangan Klaten, Manis dan Lembut di Mulut

KOMPAS.com – Kue brownies mungkin jadi salah satu sajian kue yang digemari oleh banyak orang.

Rasanya yang manis, jadi salah satu daya tarik kue ini, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Kue brownies kini biasanya dijumpai di toko-toko roti dengan cukup mudah. Bahkan, kue manis ini juga sudah sampai di desa-desa.

Salah satunya adalah di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Uniknya, kue brownies di desa yang jadi tempat cikal bakal angkringan ini terbuat dari bahan tiwul yang terbuat dari singkong.

Lezatnya brownies tiwul

Kompas.com menemukan kue brownies tiwul ini saat berkunjung ke Gubuk Tiwul, salah satu tempat makan unik di Desa Ngerangan, pada Sabtu (13/1/2024).

Saat itu, sedang ada outing class dari SD Negeri Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

Salah satu rangkaian acara adalah demo masak brownies tiwul yang dipimpin chef bernama Ani Wijayanti.

Kompas.com pun berkesempatan mencicipi brownies tiwul yang sudah jadi, setelah acara demo masak usai.

Saat menyantap brownies tiwul, rasa manis cokelat kue ini langsung menyebar di mulut. Begitu ditelan, rasanya ingin segera menggigitnya lagi.

Cita rasa manis itu makin lengkap dengan tekstur brownies tiwul ini yang terasa lembut dan kenyal.

“Bedanya dengan brownies biasa adalah, ini ada campuran tepung tiwulnya,” kata Ani kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia melanjutkan, harga brownies tiwul bervariasi. Harga paling murah adalah mulai Rp 1.500 untuk satu kue berukuran kecil.

Jika ingin mencicipi lezatnya brownies tiwul ini, kamu bisa mendapatkannya di Desa Ngerangan dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan di nomor +62 813-2930-9066 (Gunadi atau Mr. Gugun).