Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Kental Manis Bukan Susu: Fakta dan Tips Penyimpanannya

KOMPAS.com - Belakangan ini, terdapat berbagai anggapan bahwa susu kental manis bukan susu dan menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen. 

Banyak yang bertanya-tanya, apakah susu kental manis atau SKM benar-benar mengandung susu atau tidak? 

Menurut Peraturan Kepala (Perka) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Nomor 21/2016 tentang Kategori Pangan, susu kental manis adalah produk olahan susu. 

BPOM menempatkan SKM ke dalam sub kategori susu kental dan analognya yang merupakan salah satu sub kategori susu dan hasil olahannya.

Perka tersebut juga menyatakan, susu kental manis adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Dengan demikian, anggapan bahwa susu kental manis bukan susu tidak tepat karena SKM merupakan produk olahan susu yang aman dikonsumsi.

Sejarah pembuatan susu kental manis

Untuk mengurai pertanyaan apakah susu kental manis bukan susu, mari kita mengupas sejarah pembuatan susu kental manis. 

Pada abad ke-19, terdapat kebutuhan akan makanan bernutrisi yang portable, khususnya untuk para pelaut dan tentara. Di satu sisi, susu cepat basi sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama atau dibawa untuk bepergian.

Melihat permasalahan itu, penemu dari Amerika Serikat Gail Borden bereksperimen membuat susu agar bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Pada 1851, dia berhasil menemukan metode untuk mengentalkan susu dengan mengurangi kadar air dan menambahkan gula sebagai pengawet alami.

Susu kental manis menjadi populer sebagai bahan pangan dalam Perang Sipil di AS dan berkembang ke seluruh dunia pada abad ke-20 hingga sekarang.

Popularitas produk olahan susu itu juga di Indonesia pada awal abad ke-20. Bahkan, produk ini telah menjadi bagian penting dari kuliner-kuliner Indonesia, seperti martabak, ketan susu, roti bakar, teh tarik, hingga es campur.

Produk olahan susu itu juga bisa dijadikan pelengkap dalam berbagai menu sarapan, seperti roti panggang, panekuk, sereal, hingga smoothies.

Kandungan susu kental manis

Sekalipun muncul isu susu kental manis bukan susu, produk pelengkap makanan dan minuman serba guna ini mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, isu susu kental manis bukan susu yang beredar tidak bisa dibenarkan, karena produk pelengkap makanan dan minuman serbaguna ini mengandung lemak dan protein yang dapat menunjang gaya hidup aktif. 

SKM juga memiliki sekitar 130 kkal per sasetnya sehingga dapat dijadikan pelengkap makanan, khususnya saat sarapan untuk membantu memenuhi asupan energi harian.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menganjurkan masyarakat memenuhi kecukupan energi sebesar 2.100 kkal per hari.

Selain itu, rasa manis bahan pelengkap dari susu ini juga bisa menjadi mood booster dalam menjalani aktivitas seharian.

Dengan penjelasan di atas, anggapan susu kental manis bukan susu kurang tepat karena SKM mengandung susu dan bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari.

Manfaat susu kental manis

Produk olahan susu ini mengandung berbagai zat gizi makro dan mikro yang dapat memberikan asupan energi harian.

Dengan jumlah kalori yang tinggi, SKM cocok digunakan sebelum beraktivitas intens, seperti berolahraga, dengan dijadikan pelengkap dalam menu sarapan.

Susu kental manis bisa dijadikan campuran atau pelengkap untuk menu, seperti panekuk, smoothies, roti panggang, hingga wafel.

Untuk diketahui, sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting, terutama dengan menu berkabohidrat, karena dapat menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian.

Dengan menu yang seimbang, sarapan dapat berkontribusi dalam meningkatkan konsentrasi, produktivitas, hingga memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan kinerja fisik.

Tak hanya itu, susu kental manis juga tersedia dalam beberapa varian sehingga lebih mudah untuk dikreasikan, seperti cokelat, cocopandan, hingga susu jahe.

Tips memilih susu kental manis

Setelah memahami polemik susu kental manis bukan susu dan sebelum berniat membeli produk ini, ketahui dulu beberapa tips memilihnya yang tepat.

Pertama, pastikan kemasan tidak rusak. Kemasan produk yang rusak, misalnya kaleng berkarat, dapat dicurigai produk telah terkontaminasi bakteri sehingga tidak layak konsumsi.

Kedua, cek informasi pada label kemasan, seperti nama produk, saran penyajian, rasa, kandungan vitamin, mineral, dan kalori. 

Informasi tersebut berguna untuk mengetahui apa saja manfaat SKM yang bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Ketiga, cek tanggal kadaluarsa yang menampilkan informasi terkait best before dan expired date yang menunjukkan produk masih dikonsumsi atau tidak.

Keempat, cek izin edar produk untuk mengetahui produk tersebut memiliki izin edar atau memenuhi syarat aman untuk dikonsumsi.

Kelima, pilih kemasan yang praktis sesuai kebutuhan, seperti kaleng, pouch, dan saset.

Tips penyimpanan susu kental manis

Setelah mendalami isu susu kental manis bukan susu dan mengetahui cara memilih produk olahan susu ini, simak beberapa tips untuk menyimpannya berikut ini.

Meski susu kental manis dapat bertahan lama daripada susu segar, penyimpanan yang tepat sangat diperlukan agar SKM tetap segar dan lezat.

Salah satu tips utama adalah menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering serta jauh dari sinar matahari langsung. 

Setelah kemasan dibuka, simpan SKM di suhu ruangan yang konstan dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. 

Selain itu, hindari pula menyimpan susu kental manis di tempat yang berbau menyengat karena produk ini dapat menyerap bau.

Jika tidak disimpan dalam lemari pendingin, usahakan segera habis dalam 3-4 hari. 

Sebaliknya, jika disimpan di dalam kulkas, pastikan menutup kemasan dengan rapat untuk menghindari tumbuhnya jamur. 

SKM yang disimpan di dalam lemari pendingan dapat dikonsumsi dengan aman hingga dua minggu.

Susu kental manis yang sudah dibuka kemasannya juga dapat disimpan di dalam freezer, tetapi bukan ditempatkan di kaleng. Bahkan, kualitas produk ini dapat terjaga hingga beberapa bulan.

Namun, SKM yang disimpan di freezer perlu diaduk saat hendak digunakan. Sebab, proses pendinginan membuat lapisan tekstur SKM terpisah dengan sendirinya sehingga perlu diaduk untuk menjaga kualitasnya.

Sebagai panduan, jika rasa dan tekstur susu kental manis tidak berubah dalam masa penyimpanan, maka produk ini masih aman digunakan.

Itulah rangkuman sejarah, kandungan, manfaat, dan sejumlah fakta terkait aturan pemerintah yang menjawab rumor susu kental manis bukan susu. 

Dengan melihat Perka BPOM 21/2016 dan cara pembuatannya, dapat disimpulkan susu kental manis merupakan produk olahan susu yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap makanan dan minuman.

https://www.kompas.com/food/read/2023/10/26/131500275/susu-kental-manis-bukan-susu--fakta-dan-tips-penyimpanannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke