Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Kental Manis Bukan Susu: Fakta dan Takaran Idealnya

KOMPAS.com - Susu kental manis (SKM), dengan kelembutan rasanya, telah menjadi bahan dasar dalam banyak makanan dan minuman Nusantara. 

Namun, ada pertanyaan yang belakangan ini berkelindan, apakah susu kental manis bukan susu? Bagaimana sebenarnya proses pembuatannya? 

Artikel ini akan membahas sejumlah fakta tentang susu kental manis, sejarah pembuatannya, kandungan, serta takaran ideal dalam mengonsumsinya.

Apakah susu kental manis bukan susu?

Berdasarkan Peraturan Kepala (Perka) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 21/2016, susu kental manis adalah produk olahan susu. 

Perka Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan juga menyatakan, susu kental manis dibuat dengan menghilangkan sebagian air dari susu kemudian menambahkan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Perka itu menjelaskan, gula yang ditambahkan dalam susu kental manis harus dapat mencegah kerusakan produk. Pembuatan dilakukan dengan cara sterilisasi suhu rendah (pasteurisasi) dan dikemas secara kedap (hermetis).

BPOM menempatkan susu kental manis ke dalam sub kategori susu kental dan analognya yang merupakan salah satu sub kategori dari kategori susu dan hasil olahannya. 

Dengan kata lain, regulasi tersebut menyanggah anggapan susu kental manis bukan susu karena pembuatan produk ini menggunakan susu.

Namun, perlu diingat bahwa SKM tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia lima tahun (balita) karena anak usia ini masih memerlukan air susu ibu (ASI) untuk proses tumbuh kembang.

Sejarah pembuatan susu kental manis

Untuk membahas lebih jauh pertanyaan apakah susu kental manis bukan susu, mari kupas sejarah pembuatan SKM.

Sejarah susu kental manis dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, yakni ketika makanan portable bagi tentara dan pelaut banyak dibutuhkan. 

Setelah melakukan berbagai eksperimen, penemu dari Amerika Serikat Gail Borden berhasil membuat susu agar bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Prosesnya melibatkan pemanasan susu segar hingga air menguap, kemudian menambahkan gula hingga mencapai kekentalan yang diinginkan dan sebagai pengawet alami

Susu kental manis lalu dimanfaatkan sebagai bahan pangan dalam Perang Sipil di AS. Setelah menuai popularitas, produk ini berkembang ke seluruh dunia pada abad ke-20 hingga sekarang.

Popularitas itu membawa produk olahan susu itu ke Indonesia pada awal abad ke-20. Pada era kemerdekaan, produk olahan susu ini dikonsumsi oleh tentara Belanda secara terbatas.

Kini, produk ini telah menjadi salah satu bagian penting dari menu kuliner Indonesia, seperti ketan susu, teh tarik, hingga es campur.

Lebih dari itu, SKM juga bisa dijadikan pelengkap dalam berbagai menu sarapan, seperti bubur kacang hijau, bubur sumsum, hingga roti bakar.

Kandungan dalam susu kental manis

Walaupun muncul anggapan susu kental manis bukan susu, nyatanya produk ini masuk ke dalam kategori susu dan mengandung zat mikro serta makro, seperti lemak dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan zat ini juga dapat membantu menunjang gaya hidup aktif sehari-hari. 

Sebagai contoh, produk susu kental manis berlabel full cream mengandung susu sapi asli serta lemak dan protein.

Produk pelengkap makanan dan minuman serbaguna itu juga memiliki sekitar 130 kkal per sasetnya, sehingga cocok dipadukan dengan menu sarapan untuk membantu memenuhi asupan energi harian.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menganjurkan masyarakat memenuhi kecukupan energi sebesar 2.100 kkal per hari.

Lebih dari itu, karakter SKM yang manis juga dapat mendorong suasana hati lebih baik dalam menjalani aktivitas seharian.

Sampai di sini, asumsi susu kental manis bukan susu kurang tepat karena produk ini dibuat dari susu dan memiliki sejumlah kandungan bermanfaat untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Takaran ideal susu kental manis

Di tengah anggapan susu kental manis bukan susu yang keliru, perlu diketahui juga takaran konsumsi SKM yang sesuai kebutuhan setiap individu agar manfaatnya bisa lebih optimal.

Melansir Kompas.com, Jumat (8/10/2022),  Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Inge Permadhi, Sp.GK menjelaskan, takaran ideal susu kental manis adalah yang sesuai kebutuhan tubuh. 

Cara mengetahui kebutuhan tubuh, sebagai contoh kalori, adalah menggunakan persamaan Harris-Benedict. Persamaan ini menghitung kebutuhan kalori dasar dengan mengetahui usia, tinggi badan, berat badan, hingga aktivitas harian.

Sebagai contoh, perempuan berusia 18 tahun yang berolahraga sekitar 2-3 kali per minggu membutuhkan 2.365 kalori per harinya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik lainnya dr. Dian Permatasari, M.Gizi., Sp.GK mengatakan, takaran ideal susu kental manis bisa merujuk pada batas konsumsi gula harian masing-masing orang.

Adapun Kemenkes menganjurkan batas konsumsi gula per hari adalah 54 gram atau sekitar 4 sendok makan.

Konsumsi SKM juga perlu dibarengi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur agar kebutuhan gizi harian secara umum dapat terpenuhi.

Tips memilih susu kental manis

Setelah menjawab anggapan susu kental manis bukan susu dan mengetahui takaran idealnya, berikut beberapa tips memilih bahan makanan serbaguna ini.

Pertama, pastikan kemasan SKM tidak ada mengalami kerusakan, baik kemasan saset, pouch, atau kaleng. Sebab, kemasan yang rusak bisa menjadi salah satu indikasi produk tidak layak konsumsi.

Kedua, perhatikan informasi pada label kemasan yang mencakup nama produk, saran penyajian, rasa, kandungan vitamin, mineral, dan kalori. 

Informasi tersebut perlu diketahui untuk mengetahui apa saja manfaat susu kental manis yang bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Ketiga, periksa tanggal kedaluwarsa produk. Setiap kemasan susu kental manis menampilkan informasi terkait best before dan expired date yang menunjukkan produk masih layak dikonsumsi atau tidak.

Keempat, cek izin edar produk. Produk yang memiliki izin edar atau memenuhi syarat aman untuk dikonsumsi berarti telah melewati standar yang ditetapkan pemerintah.

Kelima, pilih kemasan yang praktis. Beberapa produsen SKM menawarkan produk dengan kemasan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti kaleng, pouch, dan saset. 

Itulah rangkuman dari sejarah, kandungan, fakta dan takaran ideal SKM untuk menjawab pertanyaan apakah susu kental manis bukan susu. 

Dari pemaparan di atas, baik dari cara pembuatan hingga pernyataan pemerintah, dapat diketahui bahwa SKM merupakan produk susu olahan yang aman dikonsumsi sebagai pelengkap atau campuran makanan dan minuman.

Perlu diingat untuk mengonsumsi SKM secara bijak dan sesuai aturan atau takaran yang telah ditentukan.

https://www.kompas.com/food/read/2023/10/23/190000575/susu-kental-manis-bukan-susu--fakta-dan-takaran-idealnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke