KOMPAS.com - Nasi dan aneka lauk pelengkap menjadi sorotan utama tumpeng. Lipatan daun tumpeng juga menjadi penghias menarik.
Ada beragam bentuk lipatan daun untuk menghias tumpeng yang bisa dibuat, seperti segitiga, sirip ikan, hingga kuku garuda.
Sebelum membuatnya, simak dulu tips bikin hiasan daun tumpeng agar bentuknya sempurna dari buku "Terampil Membuat Aneka Tumpeng" (2020) oleh Sufi S.yahyono terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.
1. Pakai daun pisang batu
Jenis daun pisang beragam. Khusus hiasan daun tumpeng, sebaiknya gunakan daun pisang batu.
Daun pisang batu tidak mudah sobek sehingga cocok digunakan menjadi hiasan daun tumpeng.
Gunakan daun pisang berbentuk lebar dan tidak terlalu tua sehingga mudah dilipat.
2. Jangan tekan daun terlalu kuat
Lipatan hiasan daun umumnya lebih dari satu. Jadi, pastikan tidak menekan daun terlalu banyak atau kuat.
Cukup tekan perlahan hingga terbentuk lipatan agar permukaannya tetap licin dan tidak berubah warna.
3. Jangan bungkus daun
Hindari menggunakan daun pisang yang sudah disimpan terlalu lama, apalagi bila dibungkus terlalu rapat saat menyimpannya.
Hal ini bisa membuat daun menguap dan berubah warna menjadi kecoklatan selama disimpan bertumpuk di dalam plastik.
4. Simpan daun di kulkas
Daun pisang boleh saja disimpan, tetapi caranya harus benar. Bungkus daun dengan lap basah.
Kemudian, taruh dauun pisang di rak bawah dalam kulkas untuk menjaganya tetap dingin dan tidak berubah warna.
Daun pisang biasanya dijemur atau dilemaskan di atas api supaya lentur. Padahal, hal ini tidak perlu dilakukan.
Melemaskan daun pisang di atas api atau di bawah sinar matahari bisa membuat warnanya berubah.
Buku "Terampil Membuat Aneka Tumpeng" (2020) oleh Sufi S.yahyono terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.
https://www.kompas.com/food/read/2023/08/17/120300475/5-tips-membuat-hiasan-daun-untuk-tumpeng-jangan-jemur-daun