Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Makanan Khas Kepulauan Riau, Wisata Kuliner di Batam

BATAM, KOMPAS.com – Berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri) rasanya sayang jika tidak mencicipi makanan setempat.

Daerah Kepri yang 90 persen dikeliling laut ini, menjadi surga boga bahari atau seafood. Makanan seperti sup ikan khas Batam bahkan terkenal sampai ke Pulau Jawa, 

Simak rekomendasi makanan khas Kepri yang bisa dicoba saat berkunjung ke sana.  

  • Resep Sup Ikan Batam, Kuah Bening Pulihkan Kesehatan
  • Resep Ikan Panggang Sambal Iris, Mudah dan Cocok untuk Diet 

1. Gonggong

Gonggong memiliki nama latin Laevistrombus canarium, merupakan makanan khas Kepri.

Tidak sulit untuk mencari siput laut, karena gonggong tersebar di sepanjang pantai dengan dasar perairan pasir lumpur atau pasir campur lumpur yang banyak ditumbuhi tanaman laut seperti lamun.

Makanan ini konon ditemukan oleh pelancong Cina, yang saat itu menemukan hewan aneh ketika pasang surut di pantai.

Mereka menyebut hewan ini gong, yang memiliki arti bodoh dalam bahasa Hokkian, karena hewan ini tidak bergerak atau melawan saat diambil.

Bagi yang pernah memakan hewan bercangkang seperti tutut atau kerang, cara memakan gonggong tidak jauh berbeda dengan memakan hewan bercangkang lainnya.

Kamu perlu mengeluarkan dagingnya dari cangkang sebelum bisa memakannya. Gonggong biasa dikukus atau direbus, dan memiliki gizi tinggi.

Satu porsi masakan gonggong dijual bervariasi, tergantung lokasi tempat makan. Harga standar satu porsi gonggong Rp 7.000 perporsi, bahkan ada yang menjual hingga Rp 250.000 perporsinya.

Jika ingin membeli mentah, gonggong bisa didapat dipasar tradisional dengan harga Rp 35 ribu per satu kilogram.

“Kalau mau seger, enaknya beli langsung dengan nelayan,” kata Djuju (36), warga Tiban yang kerap mengidangkan sajian gongong untuk keluarganya.

Selain gonggong, Batam juga memiliki makanan khas berbahan ikan laut, yakni sop ikan.

Layaknya berbagai hidangan sop lainnya, sop ikan batam juga memiliki kandungan gizi tinggi, dilengkapi dengan berbagai macam rempah dan bumbu.

Sop ikan khas Batam juga bisa disajikan menggunakan beberapa jenis ikan, umumnya ikan laut, salah satunya ikan kakap.

Hal yang membedakan sop ikan khas Batam dengan sop ikan lainnya terletak pada kuah serta sayuran pendamping. 

Kuah yang disajikan dalam sop ikan batam biasanya jauh lebih keruh jika dibandingkan dengan kuah sop ikan lainnya.

Selain itu, sop ikan khas Batam juga sering disajikan bersamaan dengan tomat hijau dan sawi asin.

Selain gonggong dan sop ikan, Batam juga memiliki makanan khas berbahan mie, yakni mi lendir.

Nama tersebut mungkin terdengar agak aneh dan tidak menggugah selera untuk sebagian orang.

Meskipun begitu, setelah mencicipi masakan ini, pandangan orang terhadap mi lendir bisa saja berubah.

Ini dikarenakan rasa dari mi lendir terbilang gurih dan kaya akan rempah. Mi lendir sendiri memang disajikan dengan kuah kental berisikan rempah-rempah serta makanan pendamping lainnya.

Mi lendir sering lebih sering dijadikan sarapan pagi bagi masyarakat Kepri.

https://www.kompas.com/food/read/2023/08/07/102836575/3-makanan-khas-kepulauan-riau-wisata-kuliner-di-batam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke