Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyedap Masakan Tanpa Micin Hadir di Pasaran, Cocok buat MPASI

KOMPAS.com - Royco merilis varian Royco Kaldu Spesial Hijau tanpa micin, tanpa pengawet, dan lebih rendah garam pada Jumat (21/7/2023).

"Kami meluncurkan produk baru, yaitu Royco Kaldu Spesial di mana di dalamnya itu tidak mengandung micin, rendah garam, dan juga tidak mengandung pengawet yang tentunya cocok disandangkan dengan makanan pendamping ASI," kata Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta pada hari yang sama.

Royco Kaldu Spesial Hijau terdiri dari dua rasa, yakni rasa jamur spesial dan rasa ayam spesial.

Satu bungkus Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Ayam seberat 170 gram dibuat dari kaldu ayam, tulang ayam pilihan, dan rempah berkualitas.

Tak jauh berbeda, Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur seberat 40 gram per bungkus dibuat dari rasa dan aroma jamur, serta rempah berkualitas.

Amaryllis menyampaikan, penyedap tanpa micin ini menyasar para ibu yang sedang mengalami masa membuat MPASI.

Perilisannya pun berdekatan dengan peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2023.

Kerja sama dengan pemerintah, khususnya BKKBN, pun dilakukan untuk menuangkan pedoman Isi Piringku melalui program Nutrimenu.

Nutrimenu merupakan program Royco sejak 2019 dan sudah mengkonversi lebih dari 100 juta piring di Indonesia.

Royco melanjutkan program ini, secara khusus untuk membantu memperbaiki pola gizi MPASI.

Orang tua atau ibu, bisa melihat banyak ide resep MPASI melalui laman resmi Royco yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi.

"Kami terus berkomitmen untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan, agar pengetahuan yang kita dapatkan sekarang juga bisa kita tularkan ke para orang tua lainnya. Mereka juga bisa dapat menginspirasi dan akan berkembang menjadi lebih besar lagi skalanya," jelasnya.

Nikita Willy, selebritas sekaligus ibu, menuturukan, dirinya pernah mendengar mitos terkait MPASI yang tidak boleh dibuat dengan tambahan bumbu.

Mitos tersebut pun dijawab oleh dr. Miza Afrizal, SpA, dokter spesialis anak.

"Semakin ilmu penelitian baik, ilmu pengetahuan berjalan terus sampai detik ini, MPASI itu boleh pakai rasa atau bumbu dari awal," jelas dr. Miza.

Takaran garam MPASI adalah 400 miligram natrium atau satu gram garam per hari untuk anak usia 6-12 bulan. 

Anak berusia dua tahun bisa mengonsumsi maksimal dua gram garam per hari, dibagi banyaknya porsi makan per hari.

Galakkan program cegah stunting

Royco bekerja sama dengan IPB University untuk memberikan edukasi pada masyarakat Indonesia terkait pentingnya gizi.

Program ini berfokus pada penurunan stunting atau kurangnya gizi pada anak dan dimulai dari Kabupaten serta Kota Bogor.

Fakultas Ekologi Manusia IPB University bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Unilever untuk melakukan pelatihan para ibu demi memberikan dampak lebih luas dalam penurunan stunting.

Para ibu yang disebut kader, mendapatkan sertifikasi melalui pelatihan pengetahuan dan keterampilan dalam penambahan bumbu MPASI, penyuluhan, praktik masak, dan teori konseling.

"Betul bahwa kebanyakan ibu-ibu yang datang ke Posyandu, mengeluhkan anaknya sulit untuk makan sehingga dengan cara tadi, diharapkan terpenuhi gizinya dan anak-anak tidak stunting," jelas Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University.

Sebanyak 10 kelurahan dengan masing-masing 100 kader, akan mendampingi 1.000 ibu yang memiliki anak di bawah usia dua tahun.

Program tersebut berjalan mulai Senin (17/7/2023) hingga awal Agustus 2023, kemudian dievaluasi.

"Ini masih pilot project di Bogor, tetapi saya yakin pasti bisa diterapkan ke depannya," kata Dodik.

  • 4 Cara Olah Ketumbar sebagai Bumbu Masakan, Sangrai Dulu
  • 7 Bumbu Masakan Jepang Bersertifikat Halal MUI
  • Apa Itu Kencur? Biasa untuk Bumbu Masakan dan Jamu

https://www.kompas.com/food/read/2023/07/24/101000175/penyedap-masakan-tanpa-micin-hadir-di-pasaran-cocok-buat-mpasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke