5 Jenis Mangga Paling Populer di Indonesia, Bukan Cuma Harum Manis

KOMPAS.com - Ada banyak jenis mangga di Indonesia. Beberapa di antaranya mudah ditemui di berbagai tempat, seperti toko buah, pasar, hingga supermarket.

Menurut Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir, varietas mangga berjumlah puluhan. Namun, hanya ada beberapa yang populer di pasaran.

"Di pasaran paling cuma ada dua aja, mangga indramayu dan mangga harum manis. Pasar itu seleksi tersendiri terhadap konsumen," jelas Sobir. 

"Kalau yang masuk banyak mangga harum manis, mangga cengkir, berarti persepsi konsumen kita maunya itu," Pungkasnya. 

Setidaknya ada lima jenis mangga paling populer di Indonesia yang disampaikan oleh Sobir pada Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).

Mangga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baik dari segi warna, rasa, hingga harga jual.

Mangga harum manis atau arumanis bisa dibilang paling populer di Indonesia. Jenis mangga ini tersedia di banyak pasar dan swalayan.

Menurut Sobir, mangga harum manis merupakan jenis mangga termanis di antara mangga lainnya.

"Memang rasanya sangat manis, dagingnya lembut, bijinya relatif lebih kecil," kata Sobir.

Kelemahan mangga harum manis adalah warnanya. Sobir mengatakan, pundak atau bagian atas mangga harum manis umumnya terlihat kecoklatan saat matang.

Warna coklat mangga harum manis ini sering kali dianggap sebagai tanda kebusukan. Padahal sebenarnya tidak begitu. 

Memiliki bentuk dan warna yang dinilai cantik, mangga gedong gincu juga dikenal luas di Indonesia.

Menurut Sobir, mangga gedong gincu mirip dengan mangga alphonso asal India. Warnanya kemerahan, menjadi daya tarik mangga gedong gincu tersendiri.

Warna mangga gedong gincu bergantung pada sinar matahari. Jika hujan sering terjadi selama pematangan mangga, warnanya pun kurang bagus.

"Masalahnya mangga gedong gincu itu bijinya relatif besar dibandingkan dengan ukuran buahnya, dagingnya juga agak berserat," kata Sobir.

Selain itu, harga mangga gedong gincu juga relatif lebih mahal daripada jenis mangga lainnya.

Persis namanya, mangga cengkir berasal dari Indramayu. Keunggulan mangga ini adalah memiliki kandungan pati yang tinggi.

Kandungan pati yang tinggi dalam mangga cengkir indramayu ini membuatnya dapat disimpan lebih lama daripada mangga lainnya.

Ukuran mangga cengkir indramayu terbilang besar. Namun, daging mangga ini agak berserat, warnanya pun tidak merah menarik.

"Sayangnya ketika matang, warna mangga cengkir tidak merah, hanya kekuning-kuningan," ujar Sobir.

4. Mangga lali jiwo

Menurut buku "Budi Daya Mangga" (2017) oleh Tim Mitra Agro Sejati terbitan CV Pustaka Bengawan, mangga lali jiwo memiliki rasa manis meski masih mentah.

Mangga asal Probolinggo ini akan terasa lebih manis, gurih, dan harum ketika sudah matang.

Warna mangga lali jiwo hijau kekuningan saat matang, sementara dagingnya kuning kemerahan. 

Jenis mangga paling populer di Indonesia selanjutnya adalah mangga manalagi.

Mangga manalagi termasuk jenis mangga yang berasal dari Situbondo. Ciri khas mangga ini adalah ukurannya yang kecil.

"Mangga manalagi itu relatif kecil, antara 200-300 gram per buah," kata Sobir.

Menurut Sobir, kematangan mangga manalagi sering kali tidak merata. Jika mangga ini sekilas terlihat sudah matang, bagian dalamnya biasanya masih mentah.

"Jadi kadang satu buah itu bagian luarnya bening, bagian dalamnya masih buram karena belum terjadi pematangan yang cukup," kata Sobir.