7 Cara Hemat Uang Belanja Makanan, Menabung Usai Lebaran dan Mudik

KOMPAS.com - Lebaran, mudik, dan liburan, tiga hal ini membutuhkan uang yang tidak sedikit. 

Pengeluaran uang berlebih saat momen hari raya, memang sulit untuk dapat dihindari. 

Namun, kamu tetap bisa memperbaiki pos keuangan dengan melakukan penghematan usai Lebaran. 

Pos belanja makanan bisa jadi salah satu pengeluaran yang dikurangi, agar bisa menabung lebih banyak. 

Kabar gembiranya, kamu tidak perlu sampai makan kurang gizi atau mengurangi frekuensi makan karena ingin berhemat. 

Ada tujuh cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat uang belanja makanan, seperti yang Kompas.com rangkum berikut. 

• Resep Urap Sayur Bumbu Sangrai, Menu Buka Puasa Mudah dan Murah
• 8 Resep Capcay Sederhana yang Mudah Diikuti, Bahannya Mudah dan Murah

1. Masak makanan sendiri 

Alih-alih membeli atau memesan makanan dari luar, pikirkan untuk memasak makanan sendiri di rumah. 

Kamu bisa memasak tiga kali makan dengan bujet sekali pesan makanan. 

Jika belum terbiasa masak, saat ini ada banyak artikel resep dan video tutorial masak yang membantu pemula. 

2. Rencanakan menu harian dan buat daftar belanja

Proses merencanakan menu harian terbilang penting, karena dengan membuat menu harian kamu bisa membuat daftar belanja bahan makanan yang dibutuhkan. 

Daftar belanja juga menghindari kamu belanja bahan makanan berlebih yang berakhir mubazir. 

Kita yang tinggal di Indonesia, merupakan suatu keberuntungan tersendiri. 

Ada banyak bahan protein alternatif selain daging yang dijual dengan harga terjangkau, contohnya tahu dan tempe. 

Kamu juga bisa mengandalkan telur ayam, telur asin, dan aneka boga bahari yang dijual terjangkau dalam kondisi segar contohnya ikan. 

• Resep Tahu Telur Bumbu Opor Merah, Menu Enak Buat Bekal ke Kantor
• Resep Telur Krispi Seperti Buatan Victor MasterChef, Cocok untuk Sahur

4. Belanja di pasar tradisional

Harga sayur dan bumbu dapur di pasar tradisional cenderung lebih murah ketimbang di supermarket. 

Kamu juga bisa membeli bahan makanan sesuai kebutuhan dan bujet di pasar tradisional, contohnya membeli daun bawang Rp 2.000. 

Hal ini sulit dilakukan di supermarket karena beberapa sayur sudah dikemas dalam jumlah besar. 

Sayur selain bergizi juga murah meriah. Momen berhemat uang belanja makanan ini juga bisa menjadi momen detoks tubuh, setelah makan terlalu banyak daging dan santan.  

6. Stop jajan, ganti camilan dengan buah 

Sementara alihkan uang jajan camilan seperti belanja kopi, donat, atau croissant menjadi belanja buah-buahan. 

Buah-buahan lebih murah, sehat, dan mengenyangkan. Kamu bisa membeli buah tropis asli Indonesia yang memang terkenal murah tetapi enak. 

Jambu, salak, mangga, nanas, pepaya, jeruk, dan aneka buah asli dari Indonesia bisa jadi pilihan camilan sehat dan mengenyangkan. 

• Resep Es Krim Mangga Segar, Bikin Pakai Blender
• Resep Asinan Mangga Muda Parut Kasar, Asin Manis Pedas Jadi Satu

7. Bawa bekal ke kantor 

Bawa bekal ke kantor, bisa jadi pilihan menghemat uang makan yang efektif. 

Saat di kantor, orang-orang cenderung sulit menentukan pilihan tempat makan karena biasanya makan beramai-ramai. 

Oleh karena itu, tidak ada salajnya untuk membawa bekal ke kantor. Jika perlu, bawa camilan dari rumah ke kantor agar menghidari godaan jajan saat sore hari.