Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Olahan Produk Susu, Apa Benar Minum Susu Malam Bikin Gemuk? 

KOMPAS.com - Produk olahan susu sapi atau dalam Bahasa Inggris disebut dairy product, memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai nutrisi dalam produk olahan susu di antaranya kalsium, protein, Vitamin A, B1, B2, kalsium, fosfor, dan mineral lainnya. 

"Sama halnya makanan lain, jangan lupa untuk mengonsumsi susu setiap hari dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan," kata dokter spesialis gizi Christin Santun Sriati Lumbantobing dikutip dari Antara, berdasarkan siaran resmi Greenfields. 

Ada fakta dan mitos seputar pdouk olahan susu yang disampaikan oleh Christin, seperti berikut. 

  • Resep Susu Stroberi Creamy Pakai Buah Asli, Manisnya Pas
  • Resep Matcha Latte Susu Oat, Minuman ala Kafe

1. Mitos: Orang yang memiliki intoleransi laktosa sama sekali tidak bisa mengkonsumsi susu

Fakta: Ada beberapa orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa yang dikandung susu. Saat mereka mengkonsumsi susu, tubuh mereka akan bereaksi kurang baik seperti gatal-gatal atau mual.

Ada perbedaan antara alergi dan intoleransi susu yakni orang yang memiliki alergi susu sama sekali tidak bisa mengonsumsi susu. 

Namun, orang dengan intoleransi susu tetap bisa mengkonsumsi susu dalam jumlah yang terbatas.

Orang dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi sekitar 150-200ml susu per hari agar tubuh tidak bereaksi.

Dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter gizi untuk memastikan jika kamu memiliki alergi atau intoleransi susu.

2.  Mitos: Susu full cream adalah pilihan terbaik untuk lansia

Fakta: Dua masalah utama pada lansia adalah tidak mau makan dan makan terlalu banyak. Seiring dengan berjalannya waktu, biasanya nafsu makan akan berkurang.

Bagi lansia yang cenderung tidak mau makan, dapat diberikan susu full cream dengan jumlah kalori yang lebih tinggi dan lebih padat akan nutrisi. 

Lansia yang biasa banyak makan dan memiliki masalah seperti diabetes, berikan produk dairy yang rendah gula dan rendah lemak ataupun tanpa lemak. Sesuaikan produk dairy untuk lansia dengan kebutuhan mereka. 

3. Mitos: Minum susu di malam hari bisa menambah tinggi badan

Fakta: Secara ilmiah, susu kaya akan protein dan mengandung asam amino tinggi, yang penting untuk pertumbuhan.

Pada malam hari, ada beberapa asam amino yang bekerja lebih optimal saat beristirahat. 

Saat tidur, kamu berada dalam kondisi puasa dan tubuh kekurangan energi.

Dalam kondisi ini, tubuh akan mengambil energi cadangan, salah satunya dari otot. 

Minum susu sebelum tidur, membuat tubuh menabung asupan energi yang nantinya akan diolah saat tertidur.

Fakta: Salah satu faktor yang bisa menambah berat badan adalah melewati batas konsumsi kalori harian. 

Selama tidak melewati batas kalori harian, minum susu pada malam hari tidak akan berpengaruh pada berat badan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu mengkonsumsi susu dan tidur pada malam hari. 

Pastikan memberi waktu yang cukup untuk badan mencerna susu sebelum tidur.

5. Mitos: Saat dimasak, kandungan gizi pada susu akan hilang

Fakta: Produk susu mengandung protein, vitamin, dan mineral yang rentan mengalami kerusakan saat dimasak.

Saat memasak menggunakan bahan produk turunan susu, sebaiknya tidak terlalu lama atau hingga mengeluarkan asap (mencapai smoking point) yang artinya suhu sudah terlalu panas dan kandungan nutrisi di dalamnya sudah mulai terganggu.

Selain mengganggu nutrisi, pemanasan dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu panas juga dapat mengubah tekstur susu menjadi pecah atau bahkan menggumpal.

6. Mitos: Cara penyimpanan susu segar dan susu UHT sama saja

Fakta: Terdapat beberapa macam susu seperti susu sapi segar dan susu UHT, dan cara menyimpannya pun berbeda. 

Susu yang tidak disimpan dengan benar, membuat kandungan nutrisinya hilang.

Rekomendasi penyimpanan yang tepat adalah susu segar yang telah dikemas harus disimpan pada suhu 0-4 derajat Celsius. 

Susu dengan kemasan yang telah dibuka dapat bertahan selama kurang lebih empat hari di dalam lemari es dan lebih kurang empat jam pada suhu ruangan.

Susu UHT sekali minum, dapat disimpan dalam suhu ruangan dan dapat bertahan hingga sembilan bulan. Susu UHT satu liter sebaiknya langsung disimpan di dalam lemari es setelah dibuka.

Fakta: Mengonsumsi berbagai produk olahan susu secara bersamaan sebenarnya tidak apa-apa. 

Bagi para penggemar produk olahan susu, tetap bisa menikmati susu bersama keju, atau susu bersama yoghurt.

Namun, jangan lupa untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar. 

Misalnya, jika  biasa mengonsumsi susu sebanyak 250ml, coba untuk kurangi takarannya menjadi 150ml saat ingin mengonsumsinya bersama yoghurt atau keju.

https://www.kompas.com/food/read/2022/02/09/113757675/7-fakta-olahan-produk-susu-apa-benar-minum-susu-malam-bikin-gemuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke