Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wingko Tidar Magelang, Wingko Babat Kemasan Vakum untuk Oleh-oleh

KOMPAS.com - Wingko babat adalah salah satu kue tradisional yang kerap dibawa untuk oleh-oleh. Wingko babat identik dengan Semarang dan Lamongan. 

Walau begitu di Magelang ada pembuat wingko babat yang cukup populer, yaitu Wingko Tidar.

Wingko Tidar menghadirkan wingko berkemasan vakum dengan tekstur yang empuk dan lembut. 

  • Resep Wingko Babat untuk Jualan, Hasilnya Lembut dan Empuk
  • Resep Wingko Babat Empuk, Panggang Pakai Teflon

Melalui sambungan telepon, pemilik usaha Wingko Tidar, Silvia Meily membagikan kisahnya memulai usaha ini. Berikut ulasannya. 

Perjalanan usaha 

Silvia mengatakan bahwa usaha wingko ini sudah berjalan sejak 2016. Sistem jualannya yakni titip jual atau konsinyasi di toko oleh-oleh. 

"Awalnya itu dari tahun 2016. Kita ini home industry sistemnya titip jual gitu di toko oleh-oleh, konsinyasi gitu lo," terang Silvia kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Alasan Silvia berjualan wingko yakni karena di Magelang belum banyak pembuatnya. Berbekal riset dan uji coba, Silvi lalu membuat wingko untuk di pasarkan lewat toko oleh-oleh di Magelang.

Tak disangka usaha tersebut pun disambut baik oleh pelanggan maupun reseller-nya.

"Kenapa kita produksi wingko karena kita melihat peluang sih. Di Magelang itu kebanyakan oleh-oleh dari tela, getuk makanya kita buat wingko," jelasnya. 

"Kita di kemasan kita pun karena produksi di Magelang, kita tulisnya oleh-oleh khas Magelang," tambah Silvia. 

  • Berapa Lama Wingko Babat Tahan Disimpan?
  • Resep Wingko Babat Coklat Keju, Panggang Pakai Teflon

Ada beberapa keunikan dari Wingko Tidar. Jika biasanya wingko dikemas menggunakan kertas, di Wingko Tidar justru memakai plastik vakum. 

Hal ini membuat produknya lebih tahan lama jika dibandingkan wingko biasa. Ketahannya bisa sampai dua bulan.

"Wingko itu kan kue basah, kalau kita enggak vakum seminggu itu paling sudah keras. Kalau kita vakum itu bisa satu bulan sebenernya bisa lebih. Kalau kita coba itu hampir dua bulan itu masih bagus," ujar Silvia. 

Produk ini bisa menjadi pilihan jika kamu ingin menghidangkannya untuk camilan keluarga.

"Kita memang produksi yang ukuran besar, terus kita juga ada varian kecil yang isi 10 kayak wingko biasa," tambahnya. 

  • 6 Kuliner Khas Lamongan Selain Soto, Ada Wingko Babat dan Sego Boranan
  • 2 Ciri Kelapa yang Bagus untuk Bikin Wingko

Manfaatkan peluang saat pandemi 

Sama seperti UMKM lainnya, Wingko Tidar pun turut terdampak pandemi. Jika biasanya mereka bisa memproduksi sekitar 200-300 boks, saat pandemi hanya sekitar 50 dus. 

"Kalau normal sekitar 250-300 boks. Kalau pas pandemi kemarin enggak rutin, paling sekitar 50-an. Kita cuma benar-benar nyukupi yang minta, jadi cuma dadakan gitu," tutur Silvia. 

Kendati demikian momen ini juga dimanfaatkan Silvi untuk menjaga pelanggan. Oleh karena, Silvia tetap menitipkan produknya di beberapa toko oleh-oleh di Magelang.  

Walau jumlahnya sedikit tapi cara tersebut bisa membantu toko oleh-oleh supaya tetap bertahap. 

"Nah toko-toko di Magelang ini, justru waktu pandemi jadi peluang buat saya. Karena kita lokal, jadi bener-bener kebutuhan lokal bisa kita support, enggak ketung lima dus, 10 dus bisa kita buatkan fresh," ungkap Silvia. 

"Kita bisa bilang peluang itu istilahnya ya jaga konsumen tok gitu lo! Jadi kita nyeladeni sedikit-sedikit," tambahnya. 

  • 15 Oleh-oleh Makanan Khas Magelang, Salah Satunya Getuk
  • 15 Cafe di Magelang dengan Suasana Nyaman, untuk Kerja atau Nongkrong

Produk Wingko Tidar bisa didapatkan di hampir seluruh toko oleh-oleh di Magelang. Jika ingin lebih praktis, kamu pun dapat memesan melalui marketplace atau media sosial @wingkotidar. 

Kedepannya, Silvia berharap supaya Wingko Tidar bisa ekspansi ke beberapa tempat di Pulau Jawa.

Selain itu, Silvi juga berharap agar penjualan di marketplace pun berjalan dengan baik. Jadi pemasaran produknya lebih mudah. 

"Kita pengin bisa ekspansi, cakupan reseller terutama di Jawa Tengah dulu, syukur-syukur bisa sampai Jawa Timur sama Jawa Barat ya. Harapan marketplace juga jalan, jadi kita enak jualannya," tutupnya.

https://www.kompas.com/food/read/2022/01/06/130700775/wingko-tidar-magelang-wingko-babat-kemasan-vakum-untuk-oleh-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke