Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mulai Usaha Dimsum Frozen dari Pengusaha Sukses Dimsum

KOMPAS.com - Dimsum merupakan salah satu jenis kudapan yang disukai banyak orang. Jenis dimsum juga ada banyak, di antaranya ada siomai, xiao long bao, dan hakau.

Tingginya popularitas dimsum bisa saja membuka peluang untuk seseorang memulai usaha makanan. Terutama, kalau menjual dimsum frozen yang mana tidak perlu memasak atau mengolahnya.

Seorang pemilik usaha dimsum frozen, Muhammad Kautsar pemilik Dimsum49 membagikan tips memulai usaha dimsum frozen.

Muhammad Kautsar memulai usaha berjualan dimsum sejak tahun 2015 secara online. Hingga hari ini, Dimsum49 miliknya sudah memiliki sekitar 55 agen dan 4.000 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kalau kamu tertarik untuk memulai usaha dimsum frozen, coba simak beberapa tips mulai usaha dimsum seperti yang dibagikan oleh Muhammad Kautsar kepada Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Hal pertama yang disampaikan oleh Muhammad Kautsar adalah seputar alasan mengapa dimsum frozen menjadi alternatif atau pilihan utama dalam memulai usaha.

“Dimsum yang awalnya hanya ada di restoran Chinese Food. Sekarang ini, dimsum bisa menjadi makanan suguhan untuk para tamu yang datang ke rumah. Tentu saja, cara menyajikan dimsum itu simpel.” jelasnya.

“Cara memasak dimsum hingga matang itu juga mudah. Untuk memanaskan dimsum itu bisa pakai magic com. Jadi sekalian memanaskan nasi, bisa untuk memanaskan dimsum. Nah, praktis kan?.” paparnya.

Kemudahan dalam menyajikan dimsum inilah yang menjadikan dimsum banyak dicari untuk stok makan di rumah.

Setelah itu, Muhammad Kautsar menjelaskan seputar tips mulai usaha dimsum yang pertama adalah jual secara online.

“Jual dulu dimsum secara online. Nggak perlu diawali dengan menjual dimsum di marketplace, mulai saja dulu dari grup WhatsApp.” jelasnya.

Menurutnya, di zaman serba teknologi seperti saat ini, bukan hanya mendekatkan yang jauh. Namun juga, bisa membuka banyak peluang usaha. Salah satunya, berjualan dimsum frozen secara online dari grup ke grup WhatsApp. 

“Kalau di grup WhatsApp itu kan biasanya banyak tuh. Ada grup alumni, grup keluarga, grup kantor, atau grup khusus ibu-ibu komplek. Nah itu tinggal share aja jualan di sana.” paparnya.

Dalam penuturannya, menyebarkan informasi seputar usaha di grup-grup tersebut akan lebih mudah memancing orang untuk membeli karena sudah terbentuk ikatan emosional tersendiri.

“Di grup itu dirasa lebih mudah karena sudah ada ikatan emosionalnya gitu. Jadi, lebih terpancing juga untuk beli. Mulai dari sana dulu aja.” pungkasnya.

Selain itu, menurut Muhammad Kautsar, menyebarkan informasi produk yang dijual lewat grup WhatsApp juga dirasa cukup ekonomis dan tidak membutuhkan modal besar.

“Kalau di grup WhatsApp itu kan juga nggak perlu modal besar misalnya buat pasang iklan, buka ruko. Jadi, mulai dari di rumah saja. Bahkan juga nggak perlu investasi ke panci kukusan. Pakai saja rice cooker untuk menghangatkan dimsum kalau mau jual dalam keadaan matang.” kata Muhammad Kautsar kepada Kompas.com.

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/16/211100575/tips-mulai-usaha-dimsum-frozen-dari-pengusaha-sukses-dimsum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke