4 Ciri MPASI yang Sudah Tidak Layak Dimakan Si Kecil

KOMPAS.com - Jika dibandingkan dengan makanan orang dewasa, pengolahan maupun penyajian MPASI tentu lebih ketat dan rumit. Pasalnya, hidangan ini dibuat khusus untuk bayi.

Bahkan saat membeli produk MPASI siap saji pun kamu perlu memerhatikan beberapa hal khusus, misalnya warna dan baunya. 

Untuk itu, penting mengetahui ciri-ciri MPASI yang sudah tidak layak konsumsi agar keliru menyajikannya. 

• Grouu Baby Food, Katering MPASI di Jakarta dengan Pilihan Menu Beragam
• Katering MPASI di Jakarta Ini Libatkan Ahli Gizi dalam Pembuatan Menunya

Berikut ciri-ciri MPASI yang sudah tidak bisa dikonsumsi oleh anak menurut penjelasan Jessica Marthin, CEO dan Co-Founder Grouu, jasa katering MPASI di Jakarta.

1. Kemasan produk

Cara mudah mengenali produk MPASI yang layak konsumsi yakni dengan mengecek kemasannya.

Produk MPASI yang baik harus dikemas dalam kondisi tertutup. Jika tidak, produk tersebut akan terkontaminasi bakteri. 

"Sebenarnya pertama bisa dilihat dari kemasan. Makanan itu diterima dalam kondisi baik atau tidak, karena kalau sudah terbuka kan mungkin kena udara kan mungkin bisa terkontaminasi," ujar Jessica kepada Kompas.com.

• Layanan Katering MPASI Jadi Finalis dalam FoodStartup Indonesia 2021
• Cara Kemas dan Kirim Katering MPASI agar Nutrisinya Terjaga

2. Perhatikan warna 

Setelah mengecek kemasannya, kamu perlu memperhatikan warna, bau, dan rasanya. MPASI yang baik umumnya memiliki warna yang sesuai dengan bahannya, tidak aneh atau berubah. 

"Terus baru setelah dibuka kemasan, ada tiga hal yang selalu kita ingatkan, cek warna, bau, dan rasa," ungkap Jessica. 

"Jadi dilihat dulu, apakah warnanya ada berubahan atau aneh," tambahnya. 

3. Bau

Cara mengenali produk MPASI tak layak konsumsi yakni dengan mencium baunya.

Baiknya hindari MPASI yang baunya seperti makanan basi, karena bisa jadi produk tersebut telah terkontaminasi bakteri. 

"Kedua ngomong makanan basi, itu bau sudah pasti enggak bisa bohong," kata Jessica.

Setelah mengecek kemasan, aroma, dan warnanya, selanjutnya kamu perlu mencicipinya. Sebab terkadang ada produk MPASI yang bau dan warnanya masih bagus tapi rasanya berubah.

"Ketiga baru dari rasa. Kadang-kadang, warnanya masih oke, baunya masih oke, tapi pas dicoba kurang oke," terang Jessica. 

• Cara Membuat Minyak Kulit Ayam, Bisa untuk MPASI
• Resep Pure Pisang Ambon, MPASI untuk Bayi 6 Bulan

Menurut Jessica, keempat cara di atas sebetulnya adalah prinsip utama dalam mengecek MPASI. Bahkan Jessica pun melakukannya saat menyajikan MPASI untuk sang anak. 

"Itu sebetulnya prinsip untuk mengecek kualitas MPASI. Mungkin bukan hanya Grouu. Aku sendiri untuk anakku sebelum aku kasih ke dia, pasti aku cobain. Sebagai orang tua kita cobain dulu satu dua sendok," tutupnya.