Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restoran Cepat Saji Pertama di Dunia, Mampu Ubah Citra Hamburger

KOMPAS.com - Ada banyak merek estoran cepat saji yang menjamur dan mudah ditemukan pada abad ke-21. 

Jauh sebelum restoran cepat saji mulai populer, hanya ada satu lokasi restoran cepat saji di dunia bernama White Castle.

White Castle merupakan restoran cepat saji pertama di dunia yang dibuka pada 1921 didirikan oleh Bill Ingram di Wichita, Kansas, Amerika Serikat.

Mengutip USA Today, restoran White Castle dibuat dengan desain yang terinspirasi dari bangunan Water Tower di Chicago.

Laman Delighted Cooking menulis, White Castle hanya menyajikan hamburger sebagai makanan utama pada saat pertama kali dibuka.

  • 10 Restoran Cepat Saji Terkenal di Indonesia, Harga Menu Mulai Rp 8.000
  • 5 Alasan Makanan Cepat Saji Populer, Salah Satunya Murah

Restoran cepat saji pertama, punya ciri khas

Sebagai restoran cepat saji pertama di dunia, White Castle mudah dikenali karena beberapa fiturnya yang berbeda dari restoran lain. Salah satunya adalah pemilihan jenis dapur.

Berbeda dengan kebanyakan restoran saat itu yang menempatkan dapurnya jauh dari pandangan pelanggan, White Castle justru membuat model dapur terbuka atau open kitchen.

Melalui dapur terbuka itu, para pelanggan White Castle dapat melihat dengan jelas bagaimana proses pembuatan hamburger yang dipesan.

Selain melihat langsung, pelanggan White Castle juga dapat menempatkan pesanan dan mengambilnya secara mandiri tanpa bantuan staf restoran.

Bukan hanya berhasil menuliskan sejarah sebagai restoran pertama di dunia, White Castle juga disebut mampu mengubah pandangan publik tentang makanan andalan mereka, yaitu hamburger.

Pada awal 1900-an, hamburger dianggap sebagai makanan tidak sehat dan tidak penting oleh banyak orang.

Pasalnya, saat itu banyak orang percaya kalau hamburger sering dibuat dari daging bekas dengan kualitas sangat rendah.

Citra hamburger tersebut perlahan dianggap berubah sejak keberadaan White Castle.

Sebagai menu andalan, hambuger milik White Castle justru dibuat dengan daging kualitas standar, bukan daging kualitas rendah yang tidak layak.

Hamburger White Castle kemudian mulai dikenali oleh media dan kritikus sebagai "sandwich superior" karena cita rasanya yang enak dan tidak sesuai dengan pandangan sebelumnya.

Setelah White Castle, berbagai restoran cepat saji mulai bermunculan dengan pelayanan yang lebih lengkap dam modern.

Salah satu contohnya adalah kehadiran layanan drive thru yang disediakan pertama kali oleh restoran waralaba di California, yaitu In-N-Out Burger pada 1948.

  • Apakah Makanan Cepat Saji Boleh Disimpan? Ini Kata Koki Profesional
  • 7 Cara Makan Fast Food agar Tetap Sehat, Perhatikan Batas Konsumsinya
  • Apakah Fast Food dan Junk Food Berbeda?
  • 4 Bahaya Makan Fast Food Terlalu Sering Menurut Ahli Gizi

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/23/113900975/restoran-cepat-saji-pertama-di-dunia-mampu-ubah-citra-hamburger

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke