4 Beda Wijen Putih dan Hitam, dari Tampilan hingga Rasanya

KOMPAS.com - Wijen umum digunakan sebagai taburan masakan, baik lauk maupun kue.

Ada beberapa jenis wijen yang dijual di pasaran, seperti wijen putih, wijen hitam, dan wijen cokelat atau emas. Di antara ketiga jenis tersebut, wijen putih dan wijen hitam ialah yang paling sering digunakan. 

Lantas, apa perbedaan wijen putih dan hitam? Berikut penjelasannya melansir dari Ehow dan The Spruce Eats.

• Apa itu Wijen, Biji-bijian yang Biasa Dipakai untuk Taburan Masakan?
• 3 Cara Simpan Wijen agar Tahan Lama dan Tidak Bau Tengik

1. Warna 

Perbedaan utama wijen putih dan wijen hitam yakni pada warnanya. Dalam laman Ehow dijelaskan bahwa warna hitam pada wijen hitam yakni karena kulitnya tidak dikuliti.

Sementara, kulit atau selubung pelindung pada wijen putih telah dibuang selama proses pembuatannya.

2. Rasa

Selain dari segi tampilan, rasa wijen hitam dan wijen putih juga berbeda.

Umumnya, wijen putih memiliki rasa yang lebih lembut sedangkan rasa wijen hitam lebih kuat dan beraroma. 

Perbedaan rasa wijen putih dan hitam membuat keduanya memiliki fungsi yang berbeda dalam masakan. 

Apabila ingin membuat kue dengan cita rasa manis, wijen putih dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun jika rasa hidangan lebih flavourful, sebaiknya gunakan wijen hitam. 

Melansir dari The Spruce Eats, wijen hitam pun dapat menghasilkan minyak berkualitas baik. 

4. Nutrisi 

Biji wijen hitam mengandung lebih banyak kalsium daripada wijen putih. Meski begitu, keduanya memiliki kandungan mineral yang tinggi.

Bahkan kedua jenis wijen ini dapat menjadi alternatif untuk mereka yang tidak mengonsumsi susu sapi karena tinggi kalsium. 

Selain itu, wijen putih dan hitam juga merupakan sumber magnesium yang bagus untuk tubuh.