Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PON XX di Papua, Kenali 10 Makanan Khas Papua Selain Papeda

KOMPAS.com - PON XX Papua 2021 yang sempat tertunda akhirnya dilaksanakan. Upacara pembukaan PON XX Papua 2021 berlangsung hari ini di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Salah satu kuliner yang sangat dikenal dari Papua yaitu papeda. Namun, selain papeda, masih banyak makanan khas Papua lainnya.

Berikut sepuluh makanan khas Papua selain papeda yang tidak kalah nikmat.

1. Ikan asar

Ikan asar adalah ikan asap khas Papua. Hal yang membedakan ikan asar dengan ikan asap biasanya terletak pada cara mengasapinya.

Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.

Ikan ini diasap selama empat hingga lima jam agar asapnya meresap hingga ke dalam daging sampai matang.

Ikan asar ini memiliki cita rasa yang gurih dari daging asapnya dan aroma yang menggugah selera.

2. Sagu lempeng

Papua menjadi salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia. Salah satu olahannya yaitu sagu lempeng.

Sagu lempeng ialah lempengan sagu kering berbentuk persegi panjang yang keras dan tawar.

Sagu lempeng ini sangat cocok dinikmati dengan seduhan teh atau kopi sebagai camilan di sore hari.

Ciri khas dari sagu lempeng ini yaitu teksturnya yang keras karena dibuat dari cetakan besi berisi tepung sagu yang dipanggang.

3. Udang selingkuh

Makanan khas Papua lainnya yaitu udang selingkuh. Bahan dasar dari makanan ini tentunya dari udang seperti namanya.

Dinamakan udang selingkuh karena udang yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki capit seperti kepiting.

Udang ini memiliki daging yang berserat, sedikit lembut, dan rasanya sedikit manis mirip seperti lobster.

Biasanya hidangan ini dimasak dengan cara dibakar, direbus, atau digoreng.

4. Ikan bungkus

Olahan ikan lain yang menjadi makanan khas Papua yaitu ikan bungkus.

Bahan dasarnya tentu terbuat dari ikan yakni ikan laut yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Papua, kemudian dibungkus menggunakan daun talas.

Makanan ini dimasak dengan cara dibakar di atas api kecil hingga matang.

Jika dilihat sekilas memang mirip ikan pepes, tetapi yang membedakan tentu dari aroma dan daun yang digunakan untuk membungkus.

Ikan bungkus memiliki aroma yang wangi karena masyarakat Papua menambahkan daun salam agar campuran bumbu menjadi lebih wangi dan meresap sampai ke dalam daging ikan.

5. Sate ulat sagu

Olahan sagu lainnya yaitu sate ulat sagu yang terkenal di Jayapura. Ulat sagu ini berasal dari pohon sagu sehingga bisa langsung dimakan mentah-mentah.

Selain bisa langsung dimakan, masyarakat juga kadang mengolahnya menjadi sate.

Ulat sagu ini memiliki kadar kolesterol rendah dan dipercaya dapat menambah energi karena mengandung protein dan kandungan lainnya.

Selain dijadikan sate, ulat sagu ini juga bisa diolah dengan ditumis atau digoreng.

6. Sarang semut

Makanan khas Papua lainnya yaitu sarang semut. Walaupun namanya sarang semut, tetapi makanan ini bukan berasal dari sarang semut asli.

Sarang semut ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti TBC, rematik, kanker, hingga asam urat.

Rasanya yang pahit ini dipercaya sebagai obat yang mampu mengobati penyakit tersebut.

7. Aunu senebre

Aunu senebre merupakan makanan khas Papua yang berbahan dasar nasi dan ikan teri.

Nasi dan ikan teri ini kemudian digoreng dan dicampur dengan irisan daun talas dan kelapa, kemudian dikukus.

Aunu senebre memiliki rasa yang gurih dengan teksturnya yang kering. Biasanya makanan ini disantap bersama papeda.

8. Aunuve habre

Aunuve habre merupakan makanan yang berbahan dasar ikan cakalang yang diolah menggunakan garam, air, dan dibaluri dengan asam jawa.

Masakan ini diolah dengan cara merebus daun talas hingga layu kemudian digunakan untuk membungkus ikan cakalang.

Setelah dibungkus, ikan kemudian dikukus hingga matang.

9. Kue lontar

Kue ini sekilas mirip seperti pie susu Bali, tetapi kue lontar dibuat dengan menggunakan piring keramik khusus yang hanya bisa ditemukan di Papua.

Kue lontar ini memiliki isian yang lebih tebal dengan rasa yang lebih manis. Selain itu, kue ini memiliki rasa yang lembut dan renyah.

10. Sagu sep

Sesuai dengan namanya, makanan ini terbuat dari sagu. Sagu sep dihidangkan dengan campuran kelapa, ikan/daging, hingga pisang.

Makanan ini diolah dengan cara diletakkan di atas bara batu, lalu ditutup dengan dedaunan dan kulit kayu bus.

Hal ini berfungsi agar uap dapat tertahan di bawah daun sehingga masakan ini menjadi cepat matang.

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/02/173907975/pon-xx-di-papua-kenali-10-makanan-khas-papua-selain-papeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke