Mengulik Penjualan Croissant Taiyaki di Madamelinn Selama Pandemi

KOMPAS.com - Pandemi memengaruhi banyak kehidupan pada lapisan masyarakat. Tak terlewatkan oleh para pelaku bisnis UMKM.

Lina, pemilik usaha Madamelinn yang menjual aneka dessert seperti croissant taiyaki, mochi, dan roti. Kepada Kompas.com, ia bercerita mengenai usahanya selama pandemi.

Lantas, apakah penjualan di bisnisnya berjalan lancar selama pandemi? Simak penjelasannya berikut ini.

Dalam penuturannya, Lina selaku pemilik bisnis UMKM juga mendapatkan imbas dari pandemi.

“Saya sebenarnya awalnya usaha dari bakpao karakter, itu memang awalnya online. Lalu, saya megang brand lainnya ya, Madamelinn ini. Di brand ini awalnya ya jual croissant taiyaki trus muncul ide jualan roti sama mochi.” jelas Lina kepada Kompas.com pada Jumat (24/09/2021).

Lina mengaku sebelum pandemi datang, ia sering kali berjualan di bazar yang ada di mal untuk memasarkan aneka kudapan buatanya.

“Dulu, sebelum pandemi itu sering jualan di bazar mal. Nah pas pandemi kan banyak mal yang tidak boleh buka tuh. Jadinya ya jualan online. Dikebut deh tuh, jualan online buka di martketplace.” jelas Lina.

Menurut perhitungan Lina, dalam sehari ia bisa menjual sebanyak 120 biji croissant taiyaki selama pandemi.

“Sehari bisa 120 biji, tapi kadang ya nggak sampai ratusan gitu. Naik turun gitu mbak” tutur Lina.

Lina juga menambahkan kalau penjualan croissant taiyaki bisa meningkat karena adanya peringatan atau hari besar.

“Ini sih, paling penjualannya naik kalau ada seasoning. Seperti Natal dan Imlek. Itu pasti pembuatannya full sampai sore.” tambah Lina.