Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Kukus Putu Ayu agar Wangi dan Tidak Bantat

KOMPAS.com - Ada banyak kue tradisional khas Indonesia yang dimasak dengan cara dikukus, di antaranya ada kue putu ayu, kue mangkok, dan mendut.

Dengan menggunakan cetakan khusus, adonan kue putu ayu dikukus hingga matang. Namun, kamu perlu mengetahui tips mengukus putu ayu yang benar agar hasilnya tidak bantat.

  • 3 Kesalahan Saat Membuat Putu Ayu, Bikin Hasilnya Jadi Bantat
  • Apakah Air Kelapa untuk Adonan Putu Ayu Bisa Diganti Air Biasa?
  • 6 Cara Membuat Putu Ayu supaya Mengembang dan Empuk

Chef Wira Hardiyansyah, Travelling Chef, membagikan cara mengukus putu ayu agar hasilnya mengembang kepada Kompas.com pada Rabu (15/09/2021).

Panaskan terlebih dahulu panci kukusan. Pastikan air di dalam panci sudah mendidih dan mengeluarkan banyak uap air yang terkumpul.

Dengan begitu, kue putu ayu bisa mengembang sempurna dan tidak bantat.

“Pakai titik uap paling tinggi saat mengukus adonannya.” kata Chef Wira.

Ada tips mengukus kue putu ayu agar hasilnya wangi, yaitu dengan menggunakan daun pandan.

“Jadi, taruh daun pandan sebagai alas setelah itu cetakan kue. Nanti ada aroma daun pandan.” tutur Chef Wira.

Setelah adonan dituang ke dalam cetakan yang diberi alas daun pandan. Kukus hingga matang.

Ada tips mengecek tingkat kematangan dari adonan putu ayu. Cungkil adonan putu ayu dengan tusuk sate untuk mengeceknya. 

“Tinggal cungkil saja pakai tusuk sate untuk ngecek matang tidaknya.” kata Chef Wira.

4. Tuang adonan putu ayu sejajar dengan cetakan

Saat menuangkan adonan putu ayu ke dalam cetakan, menurut Chef Wira tuang adonan sejajar dengan cetakan.

“Sejajar saja. Karena ntar kalau sudah kena uap, tinggi. Nanti kalau sudah sedikit pingin, turun lagi.” jelas Chef Wira.

5. Pilih panci kukusan yang tepat

Melansir dari buku “21 Resep Kue Tradisional Kukus” oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada panci kukusan yang memiliki lubang kecil dan besar.

Gunakan kukusan dengan lubang besar agar menghasilkan uap banyak. Panci kukusan ini cocok untuk mengukus kue yang diharuskan mengembang seperti kue mangkok.

Sementara kukusan dengan lubang kecil akan menghasilkan uap sedikit.

Buku “21 Resep Kue Tradisional Kukus” oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

https://www.kompas.com/food/read/2021/09/17/190700775/5-cara-kukus-putu-ayu-agar-wangi-dan-tidak-bantat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke