Mengenal Granola, Camilan Sehat yang Sedang Naik Daun

KOMPAS.com - Baru-baru ini kebiasaan mengonsumsi makanan tengah banyak diminati. Salah satu makanan sehat yang kerap menjadi pilihan ialah granola. 

Granola biasa disantap untuk sarapan atau diolah menjadi camilan sehat yang lezat. 

Sebetulnya apa itu granola? Berikut uraian penjelasannya mengutip dari beberapa sumber.

Mengutip dari The Spruce Eats, granola adalah menu sarapan atau camilan klasik yang umumnya terbuat dari biji gandum, kacang-kacangan, dan madu. 

Di samping itu, ada pula yang menambahkan buah kering serta rempah-rempah pada granola.

Dewasa ini granola dapat dibeli dalam berbagai jenis, seperti granola bebas gluten hingga granola rendah gula.

Masing-masing jenis granola tersebut umumnya dibuat aneka kacang dan biji-bijian yang beragam.

Sejarah granola

Granola telah menjadi makanan pokok orang Amerika sejak akhir abad ke-19.

Granola pertama kali dikembangkan oleh James Caleb Jackson pada tahun 1863, seperti dilansir dari Food and Wine. 

Sebagai seorang vegetarian, Jackson menentang menu sarapan 'berat' yang dipengaruhi oleh budaya Inggris.

Lalu, ia pun menciptakan pilihan menu sarapan sehat yang terbuat dari tepung graham atau gandum.

Meski begitu, saat itu nama sajian bukanlah granola, melainkan 'granula'. Kata granola sendiri sebetulnya ialah merek dagang yang dibuat John Harvey Kellogg, seorang dokter dan ahli gizi.

Resep granula pertama dibuat dengan cara membentuk tepung menjadi lembaran lalu memanggangnya.

Setelah itu, tepung tersebut dihancurkan kemudian dipanggang kembali dan dipecah menjadi potongan kecil.

Dalam penyajiannya, granola harus direndam semalaman dengan susu. Hal tersebut dilakukan supaya sereal gandum tersebut dan susu menyatu.

Seiring perkembangan zaman, granola diolah menjadi beragam sajian. Ada yang menggunakannya untuk taburan smoothie bowl maupun bahan pembuatan kue. 

Bahkan bahan pembuatannya pun dikreasikan dengan beragam biji-bijian, kacang-kacangan, serta aneka buah kering.