Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Teh, Kaisar China Tak Sengaja Temukan Daun Teh

KOMPAS.com- Teh hadir sejak ribuan tahun lalu dan terus mengalami perkembangan di berbagai negara.

Di negara tersebut, teh juga berkembang ke masing-masing daerah yang membuat teh hingga kini menjadi populer.

“Awal teh pertama kali dikenal di Cina lebih dari 5000 tahun lalu, kemudian dibawa ke Jepang, Korea, baru menyebar hingga sampai ke Indonesia,” kata Founder of Indonesian Tea Institute dan pakar teh Ratna Somantri dalam Live Instagram “Ngoenyah (Ngobrol Renyah)” bersama Instagram @my.foodplace, Senin (9/8/2021).

Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah teh sehingga menjadi populer hingga kini?

Awal teh ditemukan

China adalah negara pertama yang menemukan teh di dunia. Awalnya, teh digunakan sebagai obat untuk membuat orang tetap terjaga.

Melansir China Travel, teh pertama kali ditemukan secara tidak sengaja sekitar 5.000 tahun atau tahun 2737 Sebelum Masehi.

Saat itu daun teh hijau jatuh ke dalam cangkir air panas milik Kaisar China, Shen Nong. Kaisar pun memutuskan untuk meminumnya, setelah itu ia menyukai teh tersebut.

Tahun 350 Masehi, teh dirujuk dalam kamus China untuk pertama kalinya.

Teh kemudian menyebar tidak hanya di China, melainkan hingga ke Jepang dan Korea. Kala itu orang minum teh untuk merasakan manfaat yang ada pada daun teh tersebut.

Pada zaman dahulu juga sejak Sebelum Masehi, terdapat buku tentang teh. Di Jepang, pada abad ke-12 terdapat buku yang membahas tentang manfaat teh untuk kesehatan.

Teh di Indonesia

Semakin meningkatnya perkembangan teh, sampai akhirnya masuk ke Indonesia.

Indonesia memiliki perkebunan teh yang terbilang besar, salah satunya yang paling terkenal berlokasi di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

"Indonesia merupakan negara penghasil teh ke-7 terbesar di dunia dan sudah menghasilkan sejak tahun 1800-an," tutur Ratna.

Tidak sampai di situ saja, sejumlah teh Indonesia yang sudah diakui dunia hingga sudah mendapat penghargaan di kelas internasional.

Hingga saat ini teh yang banyak diproduksi di Indonesia adalah teh hijau yang kemudian diolah menjadi teh melati. Selain itu, ada juga teh hitam yang banyak diekspor.

Beberapa tahun terakhir, sudah bermunculan perkebunan teh di Indonesia yg memproduksi teh yang bisa dikategorikan sebagai grade special tea.

Grade special tea memerhatikan berbagai aspek agar menghasilkan teh berkualitas. Aspek tersebut adalah pemilihan jenis tanaman teh, pemeliharaan, pemetikannya, hingga pengolahannya.

Earl grey tea, chamomile tea, cold brew tea, dan green tea merupakan beberapa jenis varian teh yang saat ini tengah populer di masyarakat khusus kalangan muda.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/12/170700775/sejarah-teh-kaisar-china-tak-sengaja-temukan-daun-teh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke