Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sapek Panggang, Ikan Sepat Incaran Wisatawan di Dangau Pesawangan Sumbar

KOMPAS.com - Ada satu makanan yang sayang dilewatkan jika berkunjung ke Dangau Pesawangan Canduang, Agam, Sumatera Barat. Sapek panggang nama makanan ini.

Sapek panggang adalah sajian dari ikan sapek atau sepat kering yang kemudian di bakar.

Sapek asin panggang disajikan dengan sambal lado tanak membuat kuliner ini banyak dicari wisatwan yang berkunjung ke Nagari Canduang Koto Laweh, Dangau Pesawangan.

Tempat wisata Dangau Pesawangan dulunya adalah sebuah area perkebunan bawang dan sawah yang disulap.

Pemilik kebun membuat saung, menara, gapura unik dan taman bunga dengan bahan alami berupa bambu yang dirakit pada 2020.

Tempat wisata ini lantas terkenal sebagai tempat berfoto. Namun, kini pengunjung datang tak hanya untuk berfoto. Mereka juga datang untuk bersantap.

Wisawatan asal Bukittinggi Sati (45) mengaku harus memesan tempat dua hari sebelum datang ke rumah makan yang menjual sapek panggang.

"Sering penuhnya saung yang ada. Kami biasa akan berlama di sini karena suasana asri pegunungan tanpa kebisingan dan asap kendaraan yang benar-benar membuat nyaman," kata Sati dikutip dari Antaranews.com.

Lingkungan persawahan di lereng Gunung Marapi, taman bunga, dan makanan tradisional diakui Sati membuatnya betah berlama-lama di Dangau Pasawangan.

Pengelola Dangau Pesawangan, Mira (25) mengatakan pengunjung selalu ramai datang dari berbagai daerah.

Pihak pengelola telah menambah saung atau pondok kecil tempat makan.

"Kini sudah ada 14 pondok tempat makan yang disediakan bagi pengunjung ditambah dengan empat meja di bagian depan Dangau," kata dia.

Ikan sapek dan aneka sayuran lainnya masih dimasak di dapur tradisional. Namun demikian, tidak sedikit pengunjung rela menunggu proses masak yang lama.

"Alhamdulillah di sini selalu ramai dikunjungi baik oleh wisata keluarga atau wisata rombongan dengan bus pariwisata dari berbagai daerah," kata Mira.

Dangau Pesawangan dapat ditempuh dari Kota Bukittinggi sekitar 15 menit melalui Jalan Raya Canduang yang menjadi jalan alternatif Padang-Payakumbuh.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/04/132200575/sapek-panggang-ikan-sepat-incaran-wisatawan-di-dangau-pesawangan-sumbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke