Mengenal Kopi Guatemala, Salah Satu Kopi Kualitas Terbaik di Dunia

KOMPAS.com - Kopi guatemala adalah salah satu kopi berkualitas tinggi yang dapat ditemukan juga di kafe tertentu di Indonesia.

Guatemala berada di Amerika Tengah, daerah yang memang dikenal memproduksi kopi berkualitas tinggi dan sering diekspor ke luar negeri.

Tidak heran jika Guatemala menjadi salah satu produsen kopi tertinggi di dunia.

Menurut Sipcoffeehouse.com, Guatemala menduduki peringkat ke-10 pada 2021. Produksi kopi guatemala mencapai 225 metrik ton.

Bagaimana awal kopi guatemala sampai bisa populer? Seperti apa karakteristik kopi guatemala? Yuk, simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Sekilas sejarah kopi guatemala

Mengutip Homegrounds.co, kopi dibawa ke Guatemala pada pertengahan 1700-an sebagai tanaman hias.

Produksi kopi baru berjalan di Guatemala pada 1860-an karena sebelumnya produksi utama negara ini adalah pewarna alami.

Namun, pada tahun tersebut pewarna sintetis mulai bermunculan sehingga industri pewarna alami menurun.

Pemerintah Guatemala pun mendorong warganya untuk memproduksi kopi untuk menyelamatkan perekonomian.

Pada 1960, petani kopi di Guatemala secara resmi mendirikan Anacafé (Asosiación Nacional del Café).

Organisasi tersebut menaungi semua hal yang berkaitan dengan kopi guatemala seperti penelitian, pemasaran, dan pendukung bagi keuangan petani baru maupun petani kopi lama.

Sampai saat ini dan masih terus berjalan, terdapat lebih kurang 125.000 produsen kopi di Guatemala.

Varietas kopi guatemala

Sebagian besar produksi kopi di Guatemala adalah arabika. Bukan cuma satu melainkan ada beberapa daerah penghasil kopi terbaik di Guatemala.

Daerah tersebut adalah Antigua, Huehuetenango, Atitlan, Coban, New Oriente, Fraijanes, dan San Marcos.

Kopi dari Antigua, Huehuetenango, dan Atitlan adalah tiga kopi paling populer termasuk di dunia. Sementara di Indonesia, mungkin kamu familer dengan kopi guatemala antigua.

Karakteristik kopi guatemala

Masing-masing wilayah penghasil kopi di Guatemala mempunyai karakteristik tanah yang berbeda sehingga juga memengaruhi produksi kopi yang ditanam.

Antigua misalnya, berada di lereng gunung berapi yang cukup panas dan jarang hujan. Ciri-ciri kopi guatemala antigua adalah beraroma pedas dan smoky dengan rasa seperti cokelat dan karamel.

Namun, secara keseluruhan kopi guatemala beraroma seperti bunga dan jeruk. Rasanya seperti cokelat, kacang-kacangan, dan manis.

Sementara tingkat asamnya cukup dan rasanya enak. Body atau kekentalan kopi guatemala cenderung penuh dan berat.