Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Serasa Salad Bar, UMKM yang Fokus pada Makanan Sehat

Pada April 2015, pemilik usaha Serasa Salad Bar Fitriani Rahmah mendirikan bisnis makanan sehat miliknya pertama kali di Bandung, Jawa Barat.

Mulanya, Fitriani mengaku sangat senang mengonsumsi salad. Namun, Fitriani bersama adiknya kemudian menyadari bahwa belum banyak produk dari sayuran yang dibuat jadi sebuah hidangan yang menyenangkan.

"Tapi kita perhatiin kok kayaknya masih ada yang belum ada serius atau bahkan sekeliling kita belum terlihat bahwa makan sayur itu bisa kita nikmati sebagai makanan sehari-hari," ujar Fitriani dalam acara Virtual Ngabuburit Tokopedia.

Serasa Salad Bar memiliki visi untuk mengubah mindset banyak orang bahwa makan sayur bisa menyenangkan dan dapat dijadikan sebagai makanan utama.

Bekerja sama dengan petani lokal

Sejak berdiri pada 2015 Serasa Salad Bar bekerja sama dengan petani dan artisan lokal.

Fitriani sadar bahwa menggaet petani dan artisan lokal adalah cara ampuh yang bisa dilakukan untuk menggerakan mindset banyak orang agar bisa lebih melihat value dari Serasa Salad Bar.

"Konsep from farm to table tuh langsung kita angkat. Kita pengen konsumen kita tau darimana sih sebenernya satu mangkuk makanan warna warni campuran karbohidrat dan protein tuh berasal," kata Fitriani pada Jumat (7/5/2021).

Menurut riset yang disampaikan oleh Fitriani, 80 persen masyarakat Indonesia diketahui kurang mengonsumsi sayuran.

Fitriani menyampaikan ada banyak trik mengonsumsi sayuran secara menyenangkan, salah satunya dengan mengolah sayuran jadi salad.

Sebagai pengusaha makanan sehat Fitriyani berpendapat bahwa membuat salad tidak sama dengan mengolah makanan lainnya.

Salad dapat dikreasikan dengan sayuran apapun yang tersedia di kulkas. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada key poin salad yang terletak pada rasa sehingga bisa membuat salad jadi lebih enak.

Karena itu, Serasa Salad Bar menciptakan homemade dressing.


 

Homemade dressing Serasa Salad Bar

Homemade dressing milik Serasa Salad Bar memiliki cita rasa otentik yang sudah dicampurkan dengan real food. 

"Waktu itu kita ngerasa cukup confident dengan Serasa dan produk yang kita tawarkan," kata Fitriani.

"Ternyata dengan sayuran segar dan juga homemade dressing yang pas itu bisa mengubah mindset yang tadinya gamau coba jadi habis satu porsi bahkan rutin mau makan sayur. Di situ kita optimis," pungkasnya.

Hingga kini ada 13 jenis salad milik Serasa Salad Bar yang telah dikombinasikan dengan berbagai variasi homemade dressing. 

Produk terlaris dari Serasa Salad Bar adalah salad roll yang memiliki bentuk seperti sushi. Sementara, homemade dressing milik Serasa Salad Bar telah tersedia lebih dari 20 varian rasa.

Selain salad, Fitriani juga menjual juga healthy drink seperti smoothie, coconut water, dan produk lainnya dari artisan.

Pada awal berdiri, Fitriani hanya menerima pesanan secara online melalui pre-order.

Kini, Serasa Salad Bar telah memiliki tiga toko offline yang berada di kota Bandung, Bekasi dan Jakarta.

Selain itu, selama Ramadhan Serasa Salad Bar juga berhasil menjadi salah satu UMKM di Tokopedia yang berhasil mengalami peningkatan transaksi online hingga 17 kali lipat dari biasanya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/09/141300775/mengenal-serasa-salad-bar-umkm-yang-fokus-pada-makanan-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke