Cara Bikin Minyak dari Biji Kluwek, Bisa untuk Masak dan Kesehatan

KOMPAS.com - Keluak atau dikenal juga dengan kluwek berasal dari pohon picung. Selain keluak, picung juga bisa menghasilkan olahan bernama dage.

Hasil olahan pohon picung, yaitu dage dan keluak dapat dimanfaatkan menjadi minyak untuk memasak.

Sebelum dibuat menjadi minyak, picung harus diolah menjadi dage dan keluak melalui beberapa proses.

Biji picung dikumpulkan dan direbus terlebih dulu. Setelahnya, biji picung harus direndam selama tiga hingga lima hari.

Proses ini menghasilkan daging picung yang masih kekuningan dan disebut dage.

Dage kemudian bisa diolah menjadi keluak dengan proses lanjutan, yaitu dengan memendamnya di dalam abu.

Dosen Departemen Ilmu dan Tekonologi Pangan di Institut Pertanian Bogor Nuri Andarwulan, mengatakan bahwa saat masih menjadi dage atau sudah menjadi kluwek, olahan picung tersebut bisa dimanfaatkan minyaknya.

Mengolah dage dan keluak menjadi picung cukup mudah. Keduanya cukup diperas menggunakan bantuan alat hingga kandungan minyaknya keluar.

“Dage atau keluak bisa di-press minyaknya, minyaknya tinggi. Di-press pakai press hidrolik,” ujar Nuri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Pengolahan keluak menjadi minyak umum dilakukan di daerah Jambi. Masyarakat Jambi menggunakan minyak picung untuk memasak.

“Bisa untuk stir fry. Kalau untuk minyak goreng dibutuhkan lebih banyak, intinya bisa digunakan untuk menggoreng atau menumis,” kata Nuri.

Dalam buku “Minyak Kepayang Pantas Disayang” oleh Redaksi Trubus terbitan PT. Trubus Swadaya, menyebutkan bahwa minyak kluwek ini juga bisa dimanfaatkan sebagai minyak kesehatan.

Minyak kluwek memiliki kandungan omega-3 dan asam dokosa heksaenoat (DHA) yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak zaitun. Oleh karena itu, minyak kluwek tergolong sebagai minyak sehat.

Buku “Minyak Kepayang Pantas Disayang” oleh Redaksi Trubus terbitan PT. Trubus Swadaya bisa dibaca gratis melalui aplikasi iPusnas.