Samyang Challenge, Coba Bikin Kreasi 3 Mi Samyang Terbaru

KOMPAS.com - PT Jakarta Boga Utama Sari (PT JBUS) meluncurkan Samyang terbaru yaitu Hot Chicken Flavor Ramen Jjajang, Hot Chicken Flavor Ramen Stew Type, Ramen Spicy, dan Buldak Sauce.

PT Jakarta Boga Utama Sari (PT JBUS) adalah perusahaan distribusi makanan yang berpartner dengan Samyang, salah satu produsen makanan terbesar di Korea.

Perusahaan ini mengawali 2021 dengan meluncurkan 4 varian terbaru Samyang. Termasuk produk utama Samyang Green Ramen, saus, dan camilan ke jaringan distribusi yang mencakup Modern Trade & General Trade outlet.

“Kami sangat senang dapat memperkenalkan K-Food kepada masyarakat Indonesia dengan varian baru yang lebih inovatif. Karena itu kami menjamin kehalalannya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi,” papar Direktur Jakarta Boga Utama Sari Arie Kurniawan sesuai rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Produk Samyang terbaru yang merupakan bagian dari Samyang Green telah terdaftar dan bersertifikasi BPOM dan MUI.

4 varian Samyang terbaru

Masing-masing produk terbaru Samyang mempunya rasa berbeda.

Samyang Hot Chicken Flavor Ramen Jjajang misalnya, dengan keunggulan black bean sauce hasilkan rasa pedas manis khas Korea. Tekstur mi kenyal dan tebal.

Bagi penggemar mie berkuah, Samyang Hot Chicken Flavor Ramen Stew Type diprediksi bakal menjadi varian primadona. Cita rasa ayam pedas khas Korea begitu terasa pada kuah merahnya.

Penyuka ramen pedas, Samyang Ramen Spicy sepertinya juga akan menjadi pilihan favorit. Perpaduan rasa dengan ramen yang merupakan makanan penuh sejarah di Korea Selatan.

Konsumen serasa diajak bernostalgia meresapi istimewanya ramen menjadi makanan utama ketika Korea Selatan mengalami krisis pangan pada 1963.

Hingga kini Samyang Spicy Ramen menjadi makanan favorit rakyat Korea.

Tim penggemar pedas, Samyang Buldak Sauce rasanya wajib dicoba. Baluran saus buldak original yang pedas cocok dikombinasikan dengan makanan ringan atau masakan lain.

Samyang Challenge

Mengiringi peluncuran varian terbaru Samyang, Jakarta Boga Utama Sari mengajak sejumlah influencer menciptakan kreasi masakan Samyang Green bersama dengan Chef Wawan di Hotel Holiday Inn & Suite Jakarta Gajah Mada (8/1).

Influencer yang dimaksud adalah seperti Gabriella Ekaputri (@gabriellaekaputri), Ulfah Yunita (@agakenyang), Vinny Laurencia (@kulinersamacici), dan Bona Primatama (@jajanbeken).

Kemudian, Dimas Ramadhan Pangestu (@dimsthemeatguy), Alexander Stefan (eatfolks), Ayu Gani (@ganegani), Putri Habibie (@putrihabibie), dan Mullie Marlina (@myfunfoodiary).

Lalu, Nina Bertha (@ninaberthac), Marissa Djemat (@md206_photography), dan Evanny Wityo (@evannywityo).

Dalam influencer gathering tersebut juga sekaligus diumumkan challenge seru mengolah Samyang dalam tajuk #SamyangHuhahAlaGue.

Memperebutkan hadiah menarik di antaranya smartphone Samsung, voucher menginap di Holiday Inn Jakarta hingga voucher belanja senilai Rp500.000.

Caranya, konsumen dapat memposting foto atau video kreasi menu dari 3 varian Samyang Noodle di akun Instagram pribadi.

Tiga varian Samyang Noodle yaitu Hot Chicken Flavor Ramen Jjajang, Samyang Hot Chicken Flavor Ramen Stew, dan Samyang Ramen Spicy.

Challenge ini berlangsung hingga 10 Februari 2021. Selengkapnya ketentuan challenge ini bisa dilihat di akun Instagram Samyang Green.

Melalui promo challenge ini, Arie optimis varian terbaru Samyang setidaknya dapat memacu pertumbuhan bisnis sebesar 10 persen di tahun ini.

Impor produk Korea ke Indonesia

Pertumbuhan bisnis makanan Korea di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan makin gandrungnya masyarakat terhadap budaya Korea.

Terbukti saat ini Korea Selatan menjadi negara importir makanan terbesar ketiga di Indonesia, setelah Singapura dan Malaysia.

Coex Food Week, sebuah pameran makanan di Korea Selatan memaparkan, nilai transaksi impor produk Korea di Indonesia pada 2019 mencapai 4,3 persen pct. share.

Pencapaian tersebut kemudian mengantarkan Indonesia sebagai negara penerima produk makanan impor Korea kelima terbesar setelah Amerika Serikat (24,2 persen), Tiongkok (13,3 persen), Australia (8,5 persen), dan Brazil (7,1 persen).