Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sushi Cake Jadi Tren Kue Baru, Cocok Sebagai Hadiah Selama Pandemi

Kue sendiri menjadi salah satu elemen yang hampir tak pernah absen kala merayakan sesuatu. Biasanya kue yang disajikan saat perayaan bercita rasa manis seperti kue cokelat, cheesecake, blackforest, dan masih banyak lagi.

Sekarang ini sejumlah restoran sushi maupun usaha rumahan menyediakan kue yang tak melulu bercita rasa manis, seperti sushi cake.

Sushi Desu, salah satu usaha rumahan yang menyediakan sushi cake di Jakarta Timur. Sushi Desu yang berbasis di Instagram mulai launching pada Juli 2020.

“Saya dan keluarga kami memang penggemar sushi dan kebetulan dulu orang tua saya pernah memiliki resto sushi kecil,” kata owner Sushi Desu Desty kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

“Kemudian melihat tren saling kirim-kirim makanan semakin besar setelah adanya pandemi ini dan banyak orang yang selalu merayakan hari spesialnya, sushi cake sangat bisa jadi jawaban buat mereka yang mau kue anti mainstream,” sambung dia.

Bentuk sushi cake menyerupai kue ulang tahun pada umumnya. Ditata beberapa tingkat dengan variasi beberapa jenis sushi dalam satu kue.

Perbedaan sushi cake dengan kue biasa

Jika dibandingkan dengan kue perayaan yang biasa, bisa dibilang sushi cake ini cukup unik. Biasanya sushi cake dimakan sebagai sajian utama, tetapi kini disajikan dalam bentuk kue.

Ada beberapa tipe sushi cake yang disediakan Sushi Desu. Pertama, bentuk tiers dalam 3 level, yakni level 2-4. Selain itu ada pula yang berupa karakter dengan huruf atau angka.

Dalam satu cake, biasanya ada 35 buah sushi dengan 2 varian yang bisa dipilih untuk tipe kue 2 tiers. Sementara untuk varian 4 tiers, jumlah sushinya bisa mencapai 90 buah. Harganya bervariasi antara Rp 250.000 – Rp 550.000.

Sistem pemesanan di Sushi Desu berupa pre-order, karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk perencanaan dan pembuatan sushi cake.

Pelanggan bisa memesan lebih dulu sekitar 3-7 hari sebelum hari-H melalui Instagram @sushidesu.id.

Desty selalu berusaha untuk membuat sushi sesuai pesanan agar tetap segar ketika sampai ke pelanggan.

Tantangan berbisnis sushi cake

Persaingan dengan beragam bisnis kue menjadi salah satu tantangan berat yang dirasakan Desty dalam bisnis sushi cake ini.

Pasalnya, kue sushi ini bukan makanan yang biasa dibeli setiap hari. Selain itu, kata Desty, kue juga jadi salah satu hal paling krusial untuk perayaan hari spesial. Sehingga banyak orang yang cenderung lebih selektif untuk memilih jenis kue yang mereka mau.

Apalagi membuat sushi jadi bentuk cake juga bukan tanpa tantangan.

Pembuatan sushi tidak ada kesulitan khusus, sama saja dengan membuat sushi pada umumnya.

Namun sushi yang biasanya menggunakan bahan seafood mentah tidak bisa dengan mudah diolah jadi bentuk kue tapi tetap punya tingkat kesegaran yang maksimal.

“Tidak ada bahan khusus pada sushinya, tapi kami hanya menyediakan sushi matang agar tetap fresh ketika sampai. Tantangannya juga tetap pada penataannya supaya terlihat rapi dan cantik,” terang Desty.

Maka dari itu, untuk jenis kue tiers atau bertingkat, Desty menggunakan alas berupa stirofoam yang ditumpuk sebagai penopangnya.

Tak hanya ketika pembuatannya saja, kesulitan juga datang dalam hal pengemasan dan pengiriman. Sushi cake punya bentuk yang mudah rusak.

Untuk mencegah kue rusak dalam perjalanan, Desty melakukan beberapa hal khusus untuk menjamin keutuhannya.

“Setelah jadi, sushi ditaruh dalam cake box yang juga dihias dengan pita dan kartu ucapan. Pengiriman kami juga harus dengan kurir mobil atau self pick-up dengan mobil juga boleh, agar tetap stabil dan segar,” papar dia.

Menurut Desty, tren sushi cake ini ke depannya akan terus berkembang. Khususnya di masa pandemi Covid-19, tren saling kirim makanan semakin besar karena sulitnya orang bertemu secara langsung.

“Sushi cake cukup menjadi jawaban bagi mereka yang ingin merayakan hari spesial sekaligus menjadi santapan besar,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/food/read/2020/10/10/121200375/sushi-cake-jadi-tren-kue-baru-cocok-sebagai-hadiah-selama-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke