Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiapan Bikin Frozen Food di Rumah untuk PSBB Jakarta, Bagaimana Caranya?

KOMPAS.com – Memiliki persediaan makanan siap saji yang disimpan di dalam kulkas akan menguntungkan.

Ketika lapar kamu tidak butuh waktu lama untuk memasak, cukup panaskan makanan siap saji yang sudah dibekukan dikutip dari Cook Smart.

Hal ini dapat membantu kamu yang sibuk saat harus bekerja dari rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Tahukah kamu bahwa membekukan makanan tidak boleh dilakukan asal-asalan, karena ini akan berpengaruh pada keamanan makanan yang dikonsumsi nantinya.

Bagaimana cara membekukan makanan yang benar? Berikut cara bekukan makanan yang dimasak dilansir dari All Recipes:

1. Biarkan makanan panas dingin dalam suhu ruang terlebih dahulu

Sebelum membekukan makanan, penting untuk mendinginkan makanan yang baru dimasak pada suhu ruang terlebih dahulu.

Suhu panas makanan akan menaikkan suhu freezer, sehingga makanan akan susah beku dengan sempurna saat dibekukan.

Mungkin bagian luar makanan akan membeku dengan cepat tetapi bagian dalamnya mungkin tidak.

Mendinginkan makanan terlebih dahulu makanan pada suhu ruang sebelum dibekukan juga dapat mencegah pembusukan makanan.

Cara cepat jika ingin menurunkan suhu makanan yang panas, kamu bisa letakan wajan makanan panas di wastafel berisi air es atau di wadah yang lebih besar berisi air es sambil makanan diaduk sesekali untuk membantu mendinginkan secara merata.

2. Kemas pada wadah seukuran makanan

Setelah hidangan diturunkan suhunya, bagi makanan ke dalam wadah atau paket seukuran makanan. Bagaimana cara membungkus makanan sebelum dibekukan?

Makanan yang dibungkus dengan buruk berisiko menimbulkan kerusakan pada freezer dan kontaminasi bau.

Saat membungkus makanan sebelum dibekukan, wadah atau pembungkus yang digunakan hanya pembungkus khusus yaitu yang tahan lembab dan anti uap.

Kemudian sisakan ruang udara sesedikit mungkin di dalam kemasan dan wadah. Saat membekukan cairan dalam wadah, biarkan sedikit ruang di kepala botol atau wadah.

Saat menggunakan kantong freezer, pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutupnya.

Makanan padat seperti daging dan makanan yang dipanggang dapat dibungkus dengan alumunium foil sebelum dikemas dalam wadahnya.

3. Beri label dan tanggal

Setelah makanan dikemas dalam wadah, beri label yang berisi tanggal pengemasan dan juga nama makanannya.

Label ini memudahkan mengetahui kelayakan makanan tersebut ketika makanan akan dikonsumsi.

4. Simpan di area terdingin di freezer

Makanan sudah siap dibekukan! Simpan makanan ke area yang paling dingin di freezer.

Suhu yang paling baik untuk menjaga kualitas makanan yang dibekukan yaitu pada suhu -18 derajat Celcius.

Perlu diketahui bahwa pembekuan tidak dapat membunuh bakteri, ragi, dan jamur yang mungkin ada dalam makanan.

Pembekuan hanya mencegah bakteri, ragi dan jamur menjadi aktif. 

Jika suhu freezer sering terganggu atau diubah untuk waktu yang lama (seperti pintu yang dibiarkan terbuka atau listrik padam), maka berisiko membahayakan keamanan makanan.

5. Batasi masa penyimpanan makanan

Meskipun pembekuan membuat makanan tetap aman untuk waktu yang tidak ditentukan, pada akhirnya rasa makanan akan terpengaruh atau berubah.

Jika makanan yang dibekukan punya ciri-ciri layu, dengan bintik-bintik putih atau beku dan kering maka makanan harus dibuang. Itu menandakan makanan sudah benar-benar rusak.

Berikut ini waktu penyimpanan yang direkomendasikan untuk makanan siap saji:

  • Saus tomat / sayur: 6 bulan
  • Meatloaf (semua jenis daging): 6 bulan
  • Sup dan semur: 2-3 bulan
  • Unggas dan Daging: 6 bulan
  • Unggas (dimasak, tanpa kuah): 3 bulan
  • Unggas (dengan kuah / saus): 5-6 bulan
  • Bakso dalam saus: 6 bulan
  • Adonan pizza (mentah, buatan sendiri): 3-4 minggu
  • Muffin / roti : 2-3 bulan

https://www.kompas.com/food/read/2020/09/11/110600975/persiapan-bikin-frozen-food-di-rumah-untuk-psbb-jakarta-bagaimana-caranya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke