Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Restoran dengan Konsep Carhops? Cikal Bakal Layanan Drive Through

JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran dengan konsep carhops kembali digemari di masa pandemi. Konsep ini populer dari 1930-1950an di Amerika Serikat.

Konsep carhops adalah layanan restoran yang memungkinkan pelanggan untuk makan di dalam mobil yang diparkir di area halaman restoran.

Pramusaji akan melayani pelanggan dengan membawa nampan khusus berisi makanan yang dipesan.

Di bagian bawah nampan saji biasanya terdapat kait untuk menempelkan nampan ke jendela mobil.

Di Amerika Serikat konsep carhops lebih banyak dipraktikkan oleh restoran cepat saji dan sudah tak populer. Kini konsep tersebut kembali digemari untuk menjaga jarak sosial di masa pandemi.

Konsep carhops sekarang juga dipraktikkan oleh retoran Indonesia, contohnya restoran steak Holycow dan beberapa restoran ramen.

Konsep carhops terbilang menarik karena berhubungan dengan budaya Amerika Serikat dan Perang Dunia I dan II.

Dikutip dari Smithsonian Magazine, restoran pertama yang mengusung konsep carhops adalah Kirby's Pig Stand di Dallas, Texas, pada 1921.

Kala itu, mobil dianggap benda yang sangat mewah sehingga banyak orang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di mobil.

"Ini terjadi setelah Perang Dunia I dan pemilik mobil bertambah banyak, meledak," kata arsitek dan penulis Googie Redux: Ultramodern Roadside Architecture, Alan Hess.

Peran Henry Ford pendiri perusahaan otomotif Ford dan produsen mobil massal lain membuat harga mobil jadi lebih terjangkau.

Meski tentunya masih mahal dan hanya dapat dibeli kalangan tertentu.

Hess mengatakan pemilik restoran melihat fenomena ini. Mereka kemudian membuat konsep kreatif untuk menyajikan makanan tanpa perlu pelangganya turun dari mobil.

Konsep carhops pada akhirnya mengubah desain bangunan restoran pada masa itu.

Jangan heran jika rata-rata restoran dengan konsep carhops memiliki sudut 180 derajat dan semua sudut memiliki jendela berkanopi.

Hal ini untuk memungkinkan pihak restoran langsung menyajikan makanan ke mobil yang parkir di depan bangunan.

Pada 1931 restoran The Hot Shoppes membuat strategi marketing bernama "Girls for Tray Service" yang artinya pramusaji perempuan akan mengantarkan langsung nampan saji ke mobil.

Pada 1933, restoran di daerah Pantai Miami mulai mencari pramusaji perempuan muda dengan penamilan menarik untuk layanan carhops.

Pramusaji perempuan berpenampilan menarik ini terbilang kontroversial. Mereka diberitakan tidak mendapat upah yang pantas, memiliki jam kerja yang panjang, serta rentan megalami pelecehan karena pakaian mini.

Restoran dengan konsep carhops semakin populer pada era 1950an.

Alasannya di masa ini, Amerika Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi dan populasi yang tinggi.

Banyak anak muda yang berkumpul di restoran carhops sekadar nongkrong. Di restoran juga rata-rata dipasang jukebox atau alat pemutar musik.

Konsep carhops mulai ditinggalkan ketika restoran mengganti dengan konsep drive through, yang kita kenal sekarang.

Hanya perlu memesan lewat interkom, memutari restoran, dan mengambil makanan di jendela. Konsep ini dianggap lebih menghemat waktu dan uang restoran.

Restoran In-N-Out Burger dari California yang pertama mengenalkan konsep drive through.

Namun restoran pertama yang memasang jendela pengambil makanan adalah McDonald's Arizona pada 1975.

Sejak saat itu layanan drive trhough lebih dipilih restoran ketimbang carhops.

"Pada awal 2020 konsep carhops ini sudah ditinggalkan, kecuali untuk perusahaan lokal yang kebanyakan ada di kota-kota kecil. Sampai kemudian Covid-19 muncul," kata Hess.

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/26/150300475/apa-itu-restoran-dengan-konsep-carhops-cikal-bakal-layanan-drive-through

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke