12 PTN Vokasi Ditargetkan Bisa Wujudkan Kampus Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Ada sebanyak 12 perguruan tinggi negeri (PTN) vokasi yang ditargetkan dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan langkah itu, Kemendikbud Ristek meluncurkan program Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Upaya Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (API Sarpras PTV).

Program API Sarpras PTV mencakup ruang lingkup belanja modal peralatan dan mesin (sarana), dan/atau belanja modal gedung, bangunan, serta kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi perguruan tinggi menuju kampus hijau.

Baca juga: Bantu Wujudkan Kampus Ramah Lingkungan, Kemendikbud Luncurkan API Sarpras PTV

Sebagai program baru, API Sarpras PTV bertujuan mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon serta menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kiki Yuliati, program ini bertujuan memfasilitasi PTV dalam mempercepat pengurangan emisi karbon. Lalu bisa menciptakan ketahanan perubahan iklim lewat sarana dan prasarana kampus.

"Kriterianya akan melihat gagasan mereka untuk mewujudkan kontribusi nyata PTV dalam antisipasi perubahan iklim," ucap dia dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).

Kiki menambahkan, melalui program ini akan melahirkan inovasi yang memberi solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim, sehingga kampus vokasi negeri bisa menjadi contoh dalam praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada 2060.

"Ini salah satu contoh untuk menjaga bumi kita lewat pendidikan tinggi vokasi negeri," ungkap Kiki

Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD) Kemendikbud Ristek, Muhammad Fajar Subkhan menyebut, demi menyukseskan program ini, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 130 miliar.

Baca juga: Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi 33 PTN yang Terlibat Kasus Ferienjob

Adapun Rp 60 miliar di antaranya akan disalurkan ke 12 kampus vokasi yang masuk dalam tahap pertama program ini.

"Kita menyediakan kurang lebih total Rp 130 miliar. Nantinya kita bagi beberapa tahap, mungkin ini masih peluncuran yang pertama. Kita lakukan kurang lebih anggarannya sekitar Rp 60 miliar," jelas Fajar.

Fajar menyatakan, pemerintah akan menyairkan bantuan dana yang bisa dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada kampus vokasi negeri.

Baca juga: Kemendikbud: Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional

Bantuan yang akan diberikan kepada kampus vokasi ini harus lewat beberapa kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric. Keenam indikator itu adalah:

• Kebijakan dan infrastruktur kampus.
• Pengelolaan energi dan perubahan iklim.
• Pengelolaan sampah.
• Pengelolaan air.
• Transportasi.
• Bidang pendidikan dan riset.