Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guna Dapat Dana Hibah BIMA Kemendikbud, UP Jalani Bimbingan Teknis dan Bedah Proposal

Kompas.com - 26/03/2024, 12:00 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) menggelar kegiatan bimbingan teknis dan bedah proposal.

Hal itu dilakukan demi meningkatkan kualitas proposal dosen UP guna mendapatkan hibah BIMA Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Lulus S3 di UP dengan IPK 3,97, Sondang Teliti Pnuemonia

Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh UP, Minggu (24/3/2024) memberitahukan, kegiatan bimbingan teknis dan bedah proposal yang dilakukan LPPM UP dibuka oleh Wakil Rektor Bidang 2 UP, Dr. Novi Yantih yang mewakili Plt. Rektor UP, Prof. Sri Widyastuti.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar nasional yang ditugaskan oleh Direktur Riset, Teknologi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud Ristek memberikan pelatihan sekaligus bedah proposal secara one on one langsung kepada pengusul.

Dengan tujuan, pelatihan itu bisa meningkatkan kualitas proposal secara signifikan dan membuka peluang lebih besar untuk didanai.

Novi Yantih mengaku, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Riset, Teknologi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud Ristek perihal Pengumuman Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

"Dengan harapan bisa meningkatkan peluang lolos seleksi dan didanainya proposal yang akan dikirimkan para dosen pengusul ke Hibah BIMA Kemendikbud Ristek," ucap dia.

Baca juga: Universitas Pancasila Siapkan Prodi untuk Gapai Akreditasi Internasional

Dia menyebut, jumlah usulan proposal yang diharapkan oleh LPPM UP mencapai 50 proposal penelitian dan 25 proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Di tahun 2023, UP telah meloloskan 23 proposal penelitian dan 3 proposal PkM yang di danai dengan total anggaran Rp 2,4 miliar.

Baca juga: Yayasan Nonaktifkan Rektor UP Akibat Kasus Pelecehan Seksual

Pada tahun ini, dia berharap banyaknya proposal yang didatangkan dari penelitian pascasarjana untuk program magister dan doktor, sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian dan luaran mahasiswa pascasarjana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com