Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unesa Ingatkan Risiko Dehidrasi Saat Jalani Puasa

Kompas.com - 21/03/2024, 17:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi kekurangan cairan saat berpuasa bisa menimbulkan dehidrasi yang berpotensi memicu masalah kesehatan seperti kelelahan, sakit kepala hingga detak jantung tak teratur.

Maka dari itu, kebutuhan cairan harus benar-benar tercukupi.

Dalam memenuhi kebutuhan cairan saat bulan puasa, kebiasaan banyak orang adalah cenderung mengonsumsi minuman olahan maupun instan seperti minuman isotonik.

Baca juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Jantung Selama Puasa ala Dosen UM Surabaya

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dr. Rahmantio Adi menekankan kebutuhan cairan tubuh sebaiknya diperoleh dari air mineral atau air putih yang diminum sehari-hari, bukan dari minuman lain.

Minuman dengan komposisi minuman isotonik memiliki kandungan gula sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

"Kandungan gula yang tinggi memiliki efek seperti sering kencing atau meningkatkan rasa haus. Jangka panjangnya juga berakibat gampang lemas hingga peningkatan berat badan," kata dia dikutip dari laman Unesa, Kamis (21/3/2024).

Dalam konteks pentingnya mengatur asupan cairan selama berpuasa, Dosen Ilmu Gizi Unesa, Lini Anisfatus Sholihah menambahkan, konsumsi gula harian sebaiknya tidak melebihi 25 gram atau sekitar 5 sendok makan gula pasir untuk orang dewasa.

Dia mengimbau agar tidak mengonsumsi minuman yang terlalu dingin, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Apalagi, sebut Lini, saat berpuasa di bulan yang dingin atau berhujan pada akhir-akhir ini akan memicu seseorang terkena flu.

"Konsumsi minuman es sebenarnya tidak masalah apabila dengan porsi yang wajar, tapi juga perlu diperhatikan kebersihannya agar tidak menimbulkan masalah pada tenggorokan," jelas Lini.

Dia menambahkan, kebutuhan cairan dalam sehari yaitu sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas air mineral.

Baca juga: Pendaftaran Golden Ticket Unesa Diserbu Hampir Ribuan Peserta

Untuk membagi asupan cairan secara optimal, dosen kelahiran Surabaya ini memberikan tips cara memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa.

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan rumus 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

"Pembagian empat gelas saat malam hari ini tidak langsung diminum sekaligus, bisa dibagi lagi saat habis tarawih dan sebelum tidur," ungkap dia.

Pembagian jadwal ini, sambung dia, bertujuan agar lambung tetap aman untuk makanan utama dan tidak terlalu penuh dengan minuman yang juga penting sebagai sumber energi.

Baca juga: Unesa Siapkan Beasiswa Kuliah Gratis bagi Pelajar Indonesia di Arab Saudi

"Total asupan cairan dalam sehari sebaiknya mencapai 8 gelas untuk memastikan kecukupan hidrasi selama berpuasa," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com