Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Yudho, dari Penjual Koran hingga Jadi Dosen dan Bangun Startup

Kompas.com - 13/03/2024, 15:56 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak pernah terpikir oleh Yudho Yudhanto bisa menjadi dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) dan memiliki usaha bidang startup.

Pasalnya, Yudho hanya merupakan lulusan SMK. Meski begitu, keinginannya untuk terus belajar dan bekerja keras berhasil membawanya menjadi salah satu dosen vokasi berprestasi di UNS, pebisnis, sekaligus penulis yang telah menghasilkan banyak buku tentang teknologi informasi.

Di tahun 2022, ia bahkan sempat mendapatkan penghargaan dari UNS sebagai Dosen peringkat pertama Inventor dan Kreator terproduktif untuk kategori hak cipta bidang program komputer dan informatika. Selain itu, masih memiliki banyak torehan prestasi lainnya.

Jualan koran agar tak menyusahkan orangtua

Lulus sebagai alumni SMKN 2 Surakarta, Yudho mengaku sudah terbiasa mandiri sedari kecil. Bahkan, ia sudah terbiasa berjualan koran sedari duduk dibangku sekolah agar tak menyusahkan orangtua.

Baca juga: Kisah Pasutri Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMM, Sang Istri Wafat Lebih Dulu

Ketika ke sekolah pun dia tak malu tetap membawa koran dagangannya. Guru dan teman-teman di sekolah tempat Yudho belajar sudah mengetahui pekerjaan sambilan Yudho dan bahkan kerap ikut memesan koran atau majalah secara langsung.

"Mungkin karena terbiasa melahap isi koran dan majalah apapun ketika menunggu dagangan terjual, sehingga membentuk saya seperti saat ini. Saya menjadi sosok yang rasanya ingin selalu membaca dan menuliskannya agar lebih bermanfaat. Sampai akhirnya bisa sampai menciptakan bisnis software dan menjadi penulis buku sekaligus dosen vokasi," kata Yudho mengawali ceritanya, dilansir dari laman Vokasi Kemdikburistek. 

Sejak kecil, Yudho rupanya sudah bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke SMK. Alasannya sederhana, ingin cepat lekas bekerja.

Pria asal Boyolali ini yakin dengan kompetensi yang diajarkan di SMK, itu sebenarnya sudah cukup sebagai modal untuk bekerja.

Selepas lulus SMK N 2 Surakarta, Yudho pun langsung memutuskan merantau ke Bandung. Ia ingin bekerja dan mengembangkan diri.

Baca juga: Kisah Radit, Mahasiswa Tunanetra Lulus Cumlaude UI dengan IPK 3,84

Di kota tersebut, bapak dua anak ini kerap berpindah-pindah perusahaan untuk menguatkan kompetensi dan juga memperluas network relasi. Hingga akhirnya ia bisa bekerja sebagai IT di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bandung.

Sejak itulah, Yudho memutuskan untuk yakin menekuni dunia informatika. Ia juga bertekad terus upgrade dirinya dengan melanjutkan pendidikan sesuai passionnya, yakni di bidang Informatika.

“Untuk mencukupi biaya kuliah, saya harus bekerja di beberapa perusahaan sekaligus. Saya juga masih mengerjakan proyek-proyek IT secara mandiri atau sebagai sebagai tim,” kata Yudho.

Jadi dosen dan punya usaha startup

Di tengah berkarier sebagai IT, Yudho menerima tawaran sebagai dosen luar biasa. Kini, ia sudah tercatat sebagai salah satu dosen vokasi berprestasi di Prodi Teknik Informatika Sekolah Vokasi UNS, Surakarta.

Tidak hanya itu, ia dikenal sebagai penulis produktif yang telah melahirkan banyak buku-buku tentang teknologi informasi.

Di tahun 2022, sempat mendapatkan penghargaan dari Universitas Sebelas Maret sebagai Dosen peringkat pertama Inventor dan Kreator terproduktif untuk kategori hak cipta bidang program komputer dan informatika. Selain itu, masih memiliki banyak torehan prestasi lainnya. 

Baca juga: Beasiswa S2 dan S3 ke Abu Dhabi 2024, Kuliah Gratis dan Gapai Uang Saku

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com