Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Jualan Asongan Menjadi Dokter Kepresidenan, Kisah Inspiratif dr. Sukma Wahyudin

Kompas.com - 10/03/2024, 10:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Tak berhenti di situ, dr. Sukma melanjutkan pendidikan spesialisasi Saraf di Universitas Hasanuddin Makassar dan magister Biomedik. Dia bahkan meraih gelar doktor ilmu manajemen dari Universitas Negeri Jakarta di tahun 2023.

Perjalanan akademisnya yang inspiratif tak lepas dari peran dr. Sukma sebagai dokter TNI AU. Dia mengabdi di institusi tersebut sejak tahun 1994 dan telah meraih pangkat Marsekal Pertama TNI AU.

Dedikasi dan profesionalitasnya mengantarkan dr. Sukma dipercaya sebagai dokter pribadi Presiden Joko Widodo dari tahun 2014 hingga 2019. Hingga saat ini dr. Sukma masih menjadi anggota tim dokter kepresidenan RI.

Di awal Maret tahun 2020, dr. Sukma ikut bergabung dengan tim pokja Universitas Pertahanan dalam pendirian program S1 di fakultas kedokteran dan Farmasi.

"Saya membantu pendirian fakultas kedokteran dan Farmasi. Waktu itu saya dinas sebagai Kepala Lakespra. Ya ikut membantu membuat kurikulum FK, stuktur organisasi, membuat kerja sama dengan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Unair, juga perekrutan dosen-dosen FK," jelas dr. Sukma.

"Pendirian Fakultas kedokteran, Farmasi, MIPA dan Fak Teknik merupakan perintah Bapak Menhan, saya hanya membantu mewujudkan saja karena waktu itu tidak berdinas di Unhan," jelas suami dr. Aminah Fitria yang kini tinggal di Halim, Jakarta Timur.

Baca juga: Kisah Inspiratif Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Sukses Raih Impian lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live

Setelah itu, di bulan Maret 2023 ia dipercaya menjadi wakil Rektor Unhan bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Dia berpesan dan memberikan tips sederhana untuk meniti karir pendidikan hingga kerja. “Selalu mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com