Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Azizah, Lulus UGM sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK 4

Kompas.com - 07/02/2024, 14:29 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Tips lolos tepat waktu dan dapat IPK 4

Bagi Azizah, strategi utama dan terpenting selama studi adalah manajemen waktu, emosi dan kesehatan.

Untuk lulus tepat waktu, Azizah selalu menentukan target jangka panjang untuk 4 tahun studi, maupun target jangka pendek mengikuti skema penelitian yang dirancangnya. Azizah juga aktif berdiskusi dengan promotor dan co-promotor di setiap proses, progress masalah maupun hasil dari studinya.

Azizah sendiri sudah bergulat di bidang ilmu tanah sejak 2017 saat ia menempuh pendidikan sarjana. Ilmu tanah sangat menarik bagi Azizah.

Baca juga: Beasiswa S2 Ajinomoto 2024 Kuliah Gratis ke Jepang, Tunjangan Rp 228 Juta

Menurutnya, Ilmu tanah mempelajari tidak hanya tanah sebagai media tanam dalam dunia pertanian, tetapi juga sebagai sumberdaya lahan. Bagi Azizah, inilah yang menarik dari ilmu tanah, suatu bidang ilmu yang sangat kompleks karena bersinggungan dengan ilmu lain.

”Kami mempelajari berbagai tanah dari asal mula terbentuknya, karakterisasi, pemanfaatan, permasalahan hingga pengelolaannya sesuai dengan kapasitasnya sehingga bisa sustainable untuk menunjang semua kebutuhan dan kegiatan manusia di bumi ini yang tak lepas dari tanah mulai dari sandang, pangan, papan hingga energi. Ini sangat menantang, karena itu cakupan peluang kerja juga sangat luas dari pertanian, perkebunan, pertambangan, dan lain-lain,” ungkap dosen UGM ini dengan penuh semangat.

Azizah yang kini aktif mengajar di Departemen Tanah, Fakultas Pertanian UGM ingin terus berkarya menjadi pengajar, peneliti, dan melakukan pengabdian.

”Sejak masih dibangku sekolah, saya sudah terbiasa mengajar anak-anak kecil di sekeliling rumah saya. Lalu, saat menjadi mahasiswa sarjana, saya sangat tertarik dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen, dan paling semangat untuk mengikuti kegiatan penelitian baik di laboratorium dan lapangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com