Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Calon Mahasiswa Berkacamata Daftar Sekolah Tinggi BMKG?

Kompas.com - 19/01/2024, 13:00 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Siswa tingkat akhir SMA atau sederajat yang tertarik dengan pelajaran terkait meteorologi, klimatologi dan geofisika bisa melanjutkan pendidikannya ke STMKG.

STMKG atau Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau STMKG adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di lingkungan BMKG.

STMKG akan menghasilkan tenaga ahli tingkat madya yang kompeten di bidangnya sebagai acuan utama memberikan informasi seputar meteorologi, klimatologi, dan geofisika di Indonesia.

Mahasiswa yang berhasil masuk STMKG nantinya tidak akan mengeluarkan biaya pendidikan apapun alias gratis dan jika sudah lulus bisa mendapat kesempatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BMKG.

Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sekolah Kedinasan Milik BIN

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika siswa tingkat akhir ingin masuk STMKG seperti batasan umur, ijazah, tinggi badan, hingga kondisi kesehatan.

Selain sehat jasmani dan rohani, STMKG secara khusus memiliki ketentuan untuk kondisi kesehatan mata atau mata minus yang harus dipenuhi calon mahasiswa.

Dilansir dari laman resmi STMKG, calon mahasiswa yang ingin mendaftar masih boleh menggunakan kacamata dengan batasan Lensa Spheris maksimal minus 4D, dan Lensa Silindris maksimal minus 2D.

Calon mahasiswa juga diminta bersedia melakukan pengobatan Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima di STMKG.

Tak hanya mata minus, STMKG juga tidak memperbolehkan calon mahasiswanya dalam kondisi buta warna.

Baca juga: Beasiswa S1 Singapura 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 75 Juta

Agar lebih rinci, berikut persyaratan lengkap untuk mendaftar di STMKG. Berikut persyaratannya:

Persyaratan umum

1. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.

2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.

3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun.

4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.

5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.

Baca juga: 8 Beasiswa S1-S3 yang Dibuka Januari 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com