3 Beasiswa S2 2024, Kuliah Gratis di Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL

KOMPAS.com - Tidak semua beasiswa S2 ke luar negeri mewajibkan syarat TOEFL saat mendaftar.

Ada beberapa beasiswa S2 ke luar negeri yang bisa dicoba mahasiswa Indonesia karena kemudahan tanpa syarat TOEFL.

Meski ada kemudahan tanpa syarat TOEFL saat mendaftar, namun mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri ini perlu belajar dan menguasai bahasa sesuai negara tujuan beasiswa tersebut.

Selain memberi kemudahan tanpa syarat TOEFL, beasiswa S2 ke luar negeri ini juga memberikan benefit lain seperti kuliah gratis, tunjangan hidup hingga uang saku.

Dilansir dari akun Instagram kursus bahasa Inggris khusus study overseas @kobieducation, Sabtu (6/1/2024) membagikan informasi 3 beasiswa S2 ke luar negeri tanpa syarat TOEFL. Berikut informasi lengkap mengenai beasiswa S2 ke luar negeri tanpa syarat TOEFL.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa PTUD LPDP 2024, Dibuka 11 Januari

1. Chevening

Beasiswa Chevening adalah beasiswa dari pemerintah Inggris yang didanai oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan serta organisasi mitra.

Meski beasiswa ini dari pemerintah Inggris, beasiswa ini tidak wajib pakai TOEFL. Pendaftar cukup melengkapi persyaratan administrasi, melampirkan daftar jurusan yang diminati, surat rekomendasi hingga syarat lainnya.

Selain kuliah gratis, beasiswa Chevening juga memberikan biaya tunjangan hidup, tunjangan transportasi Indonesia-Inggris Raya, hingga dana hibah kegiatan Chevening di Inggris Raya.

Selain tanpa syarat TOEFL, kemudahan yang diberikan beasiswa Chevening lainnya adalah tanpa batas usia bagi pelamar. Saat proses pendaftaran juga tidak diminta Letter of Acceptance atau LoA.

Baca juga: 10 Beasiswa S2 2024, LPDP hingga New Zealand Scholarship

Cakupan Beasiswa Chevening antara lain:

• Biaya kuliah gratis
• Tunjangan kedatangan, dibayarkan setelah mahasiswa tiba di Inggris
• Biaya aplikasi izin masuk (visa)
• Biaya pesawat ke Inggris termasuk kepulangan setelah selesai studi
• Tunjangan hidup pribadi bulanan untuk akomodasi dan biaya hidup
• Tambahan hingga 75 poundsterling atau Rp 1,1 juta untuk tes TB, jika diperlukan
• Tunjangan perjalanan.

Syarat Beasiswa Chevening 2024

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Kembali ke negara asal minimal 2 tahun setelah penerimaan beasiswa berakhir.
• Sudah menyelesaikan komponen pendidikan tinggi sebelumnya.
• Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun atau setara 2.800 jam.
• Mendaftar ke tiga prodi perguruan tinggi Inggris Raya yang eligible.

Informasi lebih lengkap mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman chevening.org/scholarship/indonesia

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa PTUD LPDP 2024, Dibuka 11 Januari

2. Turkiye Burslari

Beasiswa ini dari pemerintah langsung. Meski tidak wajib melampirkan TOEFL namun sebagai gantinya mahasiswa internasional yang mendaftar beasiswa ini wajib menguasai bahasa Turki.

Mahasiswa yang dinyatakan lolos program beasiswa ini akan mendapatkan fasilitas berupa pelatihan bahasa Turki gratis selama satu tahun.

Turkiye Burslari Scholarship adalah beasiswa Pemerintah Turki yang memberikan tunjangan besar.

Selain tanpa syarat TOEFL, kemudahan lain mendaftar beasiswa ke Turki ini adalah tidak ada syarat Letter of Acceptance atau LoA, bisa tanpa pengalaman kerja, dan mahasiswa tidak harus kembali ke negara asal setelah lulus.

Cakupan Beasiswa Turkiye Burslari antara lain:

• Penempatan di departemen dan kampus pilihan
• Uang saku bulanan
• Biaya Pendidikan
• Kursus Bahasa Turki (1 Tahun)
• Akomodasi
• Asuransi Kesehatan
• Tiket pesawat sekali pakai (pada awal pendidikan dan setelah lulus)

Persyaratan beasiswa Turkiye Burslari antara lain:

• Warga negara selain Turki (mereka yang berkewarganegaraan Turki sebelumnya tidak dapat mendaftar)
• Tidak terdaftar sebagai mahasiswa di universitas Turki pada jenjang studi yang dilamar
• Lulus (SLTA, sarjana, atau master) sebelum Agustus 2024
• Berusia di bawah 21 tahun untuk program sarjana
• Berusia di bawah 30 tahun untuk program master
• Berusia di bawah 35 tahun untuk program doktor
• Minimum prestasi akademik untuk pelamar bagi pelamar sarjana 70 persen, pelamar master dan doktor 75 persen dan pelamar kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi: 90 persen

Dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa Turkiye Burslari antara lain:

• KTP atau Paspor
• Pasfoto terbaru
• Nilai ujian nasional (diperlukan untuk kandidat yang tidak memiliki kualifikasi atau sertifikasi internasional)
• Ijazah atau surat keterangan lulus sementara
• Transkrip akademik
• Nilai ujian internasional (GRE, GMAT, DELF, YDS, YÖS, atau lainnya jika diminta oleh universitas & program yang dipilih)
• Nilai tes bahasa (jika diminta oleh universitas dan program yang dipilih)
• Proposal penelitian dan contoh karya tertulis Anda (hanya untuk pelamar PhD)

Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini bisa cek di laman turkiyeburslari.gov.tr

Baca juga: Beasiswa S2 ke Italia: Syarat Mudah, Kuliah Gratis di 12 Kampus Top

3. Global Korea Scholarship (GKS)

Global Korea Scholarship (GKS) ini merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Meski tidak mensyaratkan TOEFL saat mendaftar, mahasiswa yang mendaftar beasiswa GKS perlu memiliki kemampuan berbahasa Korea baik lisan maupun tulisan.

Jika tertarik mendaftar beasiswa ini, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Korea atau belajar otodidak di internet.

Global Korea Scholarship memiliki banyak benefit yang bakal diterima mahasiswa yang dinyatakan lolos beasiswa ini. Berikut keuntungan yang diberikan Global Korea Scholarship:

• Kuliah gratis
• Tunjangan kedatangan (settlement allowance) 200.000 won atau Rp 2,3 juta
• Tunjangan bulanan 900.000 won atau Rp 10 juta per bulan
• Biaya Asuransi
• Korean Proficiency Grants 100.000 won Rp 1,1 juta per bulan
• Grant kelulusan 100.000 won Rp 1,1 juta
• Kursus bahasa Korea selama 1 tahun
• Tiket pesawat Pulang Pergi (PP).

Mahasiswa Indonesia yang tertarik mendaftar beasiswa Global Korea Scholarship (GKS), berikut persyaratan yang harus kamu penuhi:

• Umur maksimal 25 tahun (lahir setelah tanggal 1 Maret 1999).
• Nilai pelajaran di atas 80 atau ranking top 20 persen di kelas.
• Mengisi application form.
• Harus membuat personal statement.
• Harus membuat study plan.
• Ijazah dan transkrip (bisa daftar tranpa apostille namun dengan konfirmasi konsular).
• Satu surat rekomendasi.
• Surat Keterangan sehat/medical check-up.
• KTP/Paspor pelamar dan orangtua.
• Harus dalam kondisi sehat secara fisik dan mental untuk menjalani perkuliahan di Korea Selatan.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke New Zealand Tanpa Syarat IPK dan IELTS

Informasi lengkap mengenai beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) bisa dibaca di laman studyinkorea.go.kr