Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui English for Ulama dari British Council, Keragaman Budaya dan Agama Jalan Bersama

Kompas.com - 22/11/2023, 10:58 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

“Program ini merupakan sarana yang berharga dan ampuh untuk memungkinkan para ulama kita terhubung dengan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk menjawab tantangan global secara efektif, yang kemudian akan semakin memperkuat kehadiran Indonesia di kancah global. Ini bisa menjadi program percontohan yang berpotensi dikembangkan di daerah lain di Indonesia,” ujar Rina Mulyana.

Salah satu agenda program ini adalah diskusi panel bertajuk “Interfaith Works: Living Examples” di parlemen Inggris yang dipandu oleh Sir Stephen Timms, MP, dan diselenggarakan oleh Minhaj Welfare Foundation dan All Faiths Network (16/11/2023).

Acara ini merupakan platform bagi organisasi dan komunitas lintas agama untuk berbagi praktik terbaik tentang bagaimana aliansi multi-agama dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan global dan meningkatkan ketangguhan dan persatuan dalam masyarakat.

Dalam diskusi panel ini, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan, perwakilan English for Ulama, turut serta oleh Dr. Elizabeth Philips (Director of Education and Engagement of Woolf Institute), Mustafa Field OBE (Director Faiths, Forums 4 London), Esmond Rosen (President and Trustee, Barnet Multi Faith Forum), dan dimoderatori oleh Martin Weightman (Director, All Faiths Network).

Neng Yanti Khozanatu Lahpan, perwakilan ulama Jawa Barat, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan memperluas wawasannya melalui program ini.

“Karena umat Islam merupakan mayoritas di Indonesia, dialog antar-agama memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Kami telah lama hidup berdampingan secara harmonis, bersatu sebagai satu masyarakat di tengah kelompok agama yang berbeda. Namun, dialog antaragama sangat penting untuk membantu menjaga keharmonisan tersebut dan kami telah belajar bagaimana dialog antaragama di Inggris bisa menjadi model untuk diterapkan di Jawa Barat,” ucap Neneng Yanti.

Program English for Ulama merupakan bukti komitmen bersama antara British Council dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pemahaman, toleransi, dan kerukunan umat beragama.

Dengan menjembatani hambatan bahasa, English for Ulama memupuk dunia yang lebih inklusif dan saling terhubung sehingga kekayaan pemikiran Islam dapat dibagikan dan diapresiasi oleh semua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com