Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UIII Terus Kembangkan Diri Sebagai Kampus Internasional

Kompas.com - 19/10/2023, 15:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor UIII, Prof. Komaruddin Hidayat menginjak usia 70 tahun. Di usia yang tidak muda lagi, dia mengungkapkan rasa senangnya dari hasil kolaborasi antara UIII dan banyak lembaga, baik di dalam dan luar negeri.

Itu dia sampaikan saat meluncurkan sebuah buku yang berjudul "Imajinasi Islam - Pikiran-pikiran yang Membentuk Masa Depan" pada Rabu (18/10/2023).

Dia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan semakin maju, sehingga UIII dapat mengoptimalkan potensinya sebagai lembaga pendidikan internasional.

Baca juga: UIII Buka 2 Prodi Baru di 2023

Dia menegaskan UIII akan terus berkomitmen dalam mempromosikan pemikiran Islam yang inklusif, maju, dan toleran.

"UIII telah diberi mandat sebagai universitas internasional, dan kami bertekad untuk terus mengembangkan diri sehingga dapat menjadi kebanggaan Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam dunia ilmiah, dan mendorong kemajuan peradaban global," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (19/10/2023).

Sekretaris UIII, Dr. Chaider S. Bamualim menjelaskan, dari buku 70 tahun Prof. Komaruddin Hidayat menjelaskan, bahwa dirinya tidak hanya memimpin UIII sebagai rektor, tetapi juga sebagai pemimpin, pemikir, budayawan, dan intelektual terkemuka.

Pemikiran Prof. Komaruddin Hidayat, bilang dia, telah mendapatkan pengakuan luas dari berbagai kalangan, baik muslim maupun non-muslim.

"Kami berharap bahwa UIII dapat mewujudkan visi dan gagasan yang diusungnya demi kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia ke depan," jelas Dr. Chaider.

Seorang Cendikiawan Muslim Indonesia dan juga sahabat dari Prof. Komaruddin Hidayat, Prof. Amin Abdullah menjelaskan, dari peluncuran buku ini, Prof. Komaruddin ingin mengungkapkan masih banyak masalah yang perlu diperbaiki dari waktu ke waktu, khususnya dari dalam dunia akademik.

Menurut Prof. Amin, saat ini peradaban Islam Indonesia harus banyak dikenal oleh peradaban dunia.

"Jadi jangan hanya peradaban Arab, India, ataupun juga peradaban yang lain, tetapi juga peradaban Islam Indonesia itu perlu dikenal," sebut dia.

Untuk memperkenalkan peradaban Islam Indonesia, dengan cara banyak mendatangkan banyak mahasiswa dan scholarship dari luar negeri.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

"Itu salah satunya, supaya the voice of Indonesia itu bisa dikenal," ungkap Prof. Amin Abdullah.

Asal tahu saja, buku "Imajinasi Islam - Pikiran-pikiran yang Membentuk Masa Depan" disunting oleh editor Ahmad Gaus AF dan diberi Kata Pengantar oleh Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin ini merupakan salah satu bukti penghargaan dari berbagai pihak terhadap kepemimpinan Prof. Komaruddin Hidayat yang tidak hanya memimpin UIII sebagai rektor, tetapi juga sebagai pemimpin, pemikir, budayawan, dan intelektual terkemuka.

Buku setebal hampir 700 halaman ini banyak tulisannya disumbangkan oleh beberapa akademisi kelas dunia dan budayawan terkemuka dari dalam dan luar negeri, seperti Prof. Abdullah Sahin (UK), Prof. Ahmad T. Kuru (USA), Dr. Farish Noor (Malaysia), Prof. Ann Kull (Swedia), dan Prof. Sumanto Al Qurtuby (KSA).

Kemudian ada Prof. Nadirsyah Hosen (Australia), Prof. Muhamad Ali (USA), Prof. Noorhaidi Hasan, Prof. Amelia Fauzia, Prof. Alimatul Qibtiyah, Prof. Mulyadhi Kartanegara, Yudi Latif PhD, Denny JA PhD (Indonesia), dan lain lain.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Sejumlah tokoh muda dan intelektual Indonesia juga ikut menyumbang gagasan dan pemikiran mereka, seperti Budhy Munawar-Rachman, Akhmad Sahal, Dr. Neng Dara Affiah, Dr. Gregorius Soetomo SJ, I Ketut Donder, Andar Nubowo, Casthelia Kartika, Irfan Abubakar, M. Alfan Alfian, dan lain lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com