Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurusan Aktuaria: Mata Kuliah, Prospek Kerja, hingga Kampus Pilihan

Kompas.com - 10/10/2023, 15:16 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon mahasiswa perlu banyak mencari tahu tentang jurusan kuliah di perguruan tinggi.

Tahukah kamu bahwa ada Jurusan Aktuaria yang bisa kamu pilih saat ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Meski tergolong jurusan baru, Jurusan Aktuaria banyak diminati oleh calon mahasiswa. Jurusan Aktuaria makin banyak diminati karena prospek kerjanya setelah lulus sangat menjanjikan.

Untuk menambah wawasan calon mahasiswa, berikut penjelasan mengenai Jurusan Aktuaria, mata kuliah yang dipelajari selama kuliah hingga prospek kerja lulusannya.

Baca juga: 5 Pondok Pesantren yang Berada di Dekat UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dilansir dari laman Kita Lulus, Selasa (10/10/2023), aktuaria adalah ilmu yang mengombinasikan ilmu matematika, statistika, dan keuangan.

Natinya, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi aktuaris. Gelar yang akan didapat adalah S.Aktr. atau Sarjana Aktuaria.

Mata kuliah Jurusan Ilmu Aktuaria

Jurusan Aktuaria adalah ilmu yang memiliki kombinasi mulai dari Matematika, Statistika, hingga Keuangan. Jika kamu memilih jurusan ini, ada beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari, seperti:

  • Komputerisasi dan pemrograman khusus Aktuaria
  • Demografi dan penyajian tabel mortalita
  • Hukum asuransi
  • Manajemen klaim
  • Matematika asuransi jiwa, dana pensiun, dan keuangan
  • Analisis regresi terapan
  • Metode peramalan
  • Operasional asuransi jiwa dan kesehatan
  • Praktik dan simulasi profesi aktuaris
  • Probabilita statistika
  • SDM dalam industri asuransi
  • Analisis data survival
  • Proses stokastik

Lulusan dari Jurusan Aktuaria adalah Aktuaris. Namun, perlu diketahui bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di Jurusan Aktuaria, kamu tidak bisa langsung menjadi aktuaris. Kamu harus melakukan tes dan lulus ujian profesi aktuaris terlebih dahulu. Ujian ini diadakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).

Profesi aktuaris ini sedang banyak dicari di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan menyatakan sekarang sedang banyak mencari profesi ini.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

Prospek kerja Aktuaria paling menjanjikan

Jika kamu memilih jurusan kuliah, salah satu pertimbangan penting adalah prospek kerja setelah lulus. Bagi kamu yang berencana memilih Jurusan Aktuaria, jangan khawatir karena prospek kerjanya sangat menjanjikan.

Lulusan Jurusan Aktuaria selain menjadi aktuaris, juga bisa menjadi auditor, ekonom, manajer investasi, akuntan, surveyor risiko asuransi, hingga financial analyst. Berikut prospek kerja Jurusan Aktuaria yang perlu diketahui para calon mahasiswa:

1. Aktuaris

Prospek kerja aktuaria yang pertama tentu saja menjadi seorang aktuaris. Gaji aktuaris per bulannya adalah sekitar Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000. Nominal tersebut tidak tetap sebab bisa lebih tinggi lagi jika kamu bekerja di perusahaan besar bahkan yang berskala internasional.

Tugas seorang aktuaris adalah:

  • Menetapkan suatu harga produk keuangan dengan menggunakan tingkatan investasi, mortalita, hingga morbidita.
  • Melakukan pembuatan estimasi risiko tentang penjaminan kesehatan finansial pada suatu perusahaan.
  • Melakukan pembuatan proyeksi dan analisis tentang teknis perkembangan perusahaan.

2. Auditor

Auditor adalah beberapa macam. Seperti auditor pajak, auditor forensik, auditor independen, auditor pemerintah, dan internal auditor. Namun semua jenis auditor itu harus memegang kode etik yang tidak berpihak pada siapa pun.

Gaji auditor adalah sekitar Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000 untuk tingkatan entry level. Namun angka tersebut bisa lebih banyak lagi jika sudah memiliki banyak pengalaman.

Baca juga: Cerita Alumnus SMA Taruna Nusantara Raih Beasiswa Indonesia Maju

3. Ekonom

Biasanya, seorang ekonom akan mengkritisi isu-isu ekonomi pada suatu negara. Namun, tidak hanya sebagai kritikus isu ekonomi pembangunan. Perlu diketahui bahwa gaji ekonom cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000.

4. Manajer Investasi

Prospek kerja Jurusan Aktuaria selanjutnya adalah menjadi Manajer Investasi. Posisi ini memiliki tugas untuk melakukan pengelolaan dana nasabah dari berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, obligasi, hingga reksadana. Tujuannya adalah untuk memberikan keuntungan kepada investor yang bekerja sama dengan mereka.

Dengan tugas dan tujuan tersebut, seorang manajer investasi bisa memperoleh gaji hingga Rp 220.000.000 per tahun.‍

5. Akuntan

Lulusan Jurusan Akturia juga bisa menjadi seorang Akuntan. Seorang akuntan profesional harus memiliki beberapa sertifikat yang menunjukkan kemampuannya menjadi akuntan yang baik.

Sertifikat tersebut antara lain Certified Public Accountant (CPA), Certified Fraud Examiners (CFE), Chartered Accountant (CA), Certified Management Accountant (CMA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, hingga Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Gaji akuntan memiliki kisaran gaji sekitar Rp3.500.000 – Rp5.000.000 untuk level junior.‍

6. Surveyor Risiko Asuransi

Seorang surveyor risiko asuransi akan melakukan tugas untuk melakukan analisis segala jenis risiko yang bisa membahayakan asuransi klien.

Nantinya surveyor risiko asuransi akan memberikan opini dari segala aspek yang berkaitan dengan tingkat risiko yang bisa klien dapatkan dari asuransi yang dimiliki. Surveyor risiko asuransi memiliki gaji sekitar Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000 per bulannya.‍

7. Financial Analyst

Prospek kerja aktuaria yang berikutnya adalah financial analyst. Profesi ini memiliki gaji sekitar Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000. 

Karena tergolong jurusan baru, belum semua universitas memiliki jurusan ini. Berikut beberapa universitas yang memiliki Jurusan Aktuaria:

  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Institut Pertanian Bogor (IPB)
  • Universitas Indonesia (UI) 
  • Universitas Padjajaran (Unpad)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Hasanuddin (Unhas)
  • Universitas Surya
  • Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
  • Universitas Binawan
  • Universitas Prasetya Mulya
  • Universitas Pelita Harapan (UPH)

Baca juga: 6 Cara Mengajarkan Literasi Keuangan pada Anak

‍Demikian informasi mengenai Jurusan Aktuaria mulai dari mata kuliah yang dipelajari, referensi kampus pilihan hingga prospek kerjanya.

Setelah tahu serba-serbi mengenai Jurusan Aktuaria, apakah kamu tertarik memilih jurusan ini saat mendaftar perguruan tinggi tahun depan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com