Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN-FK UB Jajaki Peluang Kolaborasi, Fokus Riset Pengembangan Tanaman

Kompas.com - 04/09/2023, 08:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BRIN

KOMPAS.com - Salah satu lembaga pemerintah bidang riset dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi.

Kali ini, BRIN bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang untuk melakukan inisiasi kolaborasi riset bagi dosen dan dokter di FK UB.

Menurut Periset pada Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN, Linda Wige Ningrum, S.Hut., M.Sc., inisiasi kolaborasi riset ini salah satunya difokuskan pada riset pengembangan tanaman.

Tentunya tanaman itu sebagai bahan obat dan sumber bahan pangan lokal yang bergizi untuk penunjang kesehatan masyarakat.

Baca juga: Cegah Polusi Udara, BRIN: Ini Pentingnya Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Meski demikian terbuka juga peluang kolaborasi riset antar bidang dan antar pusat riset.

"Ini mengingat BRIN sebagai lembaga riset memiliki 12 Organisasi Riset (OR) yang membawahi 85 Pusat Riset (PR) dengan ribuan periset dari berbagai bidang keilmuan yang dapat dan siap berkolaborasi riset bersama," ujar Wige, dilansir dari laman BRIN, Jumat (1/9/2023).

Sementara Pimpinan Klinik Keluarga di Kebon Agung Malang, Jack Roebijoso menyambut baik akan paparan tersebut.

Dikatakan, kesehatan masyarakat berawal dari sehatnya sebuah keluarga. Maka dari itu ia berharap fokus risetnya dapat memperbaiki strategi dari hulunya terlebih dahulu.

Seperti harus menelusuri faktor penyebab sakitnya apakah karena faktor pola pikir, faktor makanan yang kurang sehat atau faktor lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.

"Tentunya hal ini dapat memicu tingkat stres naik dan menurunnya kesehatan di sebuah keluarga," kata Jack Roebijoso.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Sri Andarini berharap agar inisiasi kolaborasi riset ini dapat menghasilkan beberapa tema riset yang tajam namun berdampak secara nasional dan berkelanjutan.

Sedang dokter sekaligus anggota Dewan Pengawas Pusat pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Misbahul Munir, juga memberikan dukungannya.

Ia menyampaikan banyak tema riset bisa diusung terutama riset dengan tema memajukan kesehatan keluarga, para pekerja, dan lainnya secara holistik dan berkelanjutan.

Zainal Gani, dokter sekaligus pengusaha pendiri beberapa perusahan obat herbal mengungkapkan, banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat dan superfood dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

Salah satunya terkait VCO (Virgin Coconut Oil). Makanan-makanan yang alami merupakan kunci utama menuju hidup yang sehat dan berkualitas.

Baca juga: Tim UGM Inovasi Kotoran Organik Jadi Briket Arang

"Dari pertemuan inisiasi kolaborasi riset tersebut diharapkan muncul berbagai macam kegiatan kolaborasi riset, terutama untuk tataran kesehatan masyarakat dalam hal ini yang berawal dari strategi manajemen kesehatan dalam keluarga," tandas Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com