Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke Penerima LPDP: Meski Gaji Kecil, Tolong Tetap Pulang

Kompas.com - 04/08/2023, 11:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di luar negeri untuk kembali pulang ke Indonesia setelah lulus.

Pesan ini disampaikan oleh Jokowi saat ia menghadiri Puncak Acara LPDP Festival Tahun 2023. Sebanyak tiga kali, kata pulang disampaikan Jokowi kepada penerima LPDP yang tersebar diberbagai negara untuk kembali pulang.

"Setelah selesai studi, berkaryalah. Ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri dan yang paling penting saya titip, pulang, pulang, pulang," tutur Jokowi, dilansir dari kanal YouTube LPDP pada LPDP Fest, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2023: Kuliah Gratis, Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan

Jokowi tidak menepis bahwa gaji di Indonesia kemungkinan masih lebih rendah dibandingkan dengan luar negeri. Meski demikian, ia tetap meminta para penerima beasiswa LPDP untuk tetap pulang ke Indonesia.

"Meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit, tetap pulang. Meskipun fasilitas enak di negara lain, tetap pulang," tambahnya.

Indonesia tetap butuh anak muda

Presiden ke-7 RI tersebut menyebut bahwa Indonesia sangat membutuhkan anak-anak muda yang mempunyai visi ke depan. Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang bisa membangun negeri ini lebih baik lagi.

Baca juga: 6 Beasiswa Gratis buat Mahasiswa PTN dan PTS yang Dibuka Agustus 2023

"Karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran, yang memiliki visi ke depan yang lebih baik. Kita memang kurang SDM yang seperti itu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah menyalurkan anggaran untuk LPDP hingga Rp 139 triliun saat ini atau meningkat signifikan dibandingkan 2015 yang hanya sebesar Rp 15 triliun.

"Punya uang negara banyak, masukkan ke LPDP, hanya SDM ini kita bisa bersaing atau tidak dengan negara lain. Kuncinya memang di sini," ujar Jokowi.

Peningkatan kualitas SDM tersebut, sangat penting bagi Indonesia. Sebab, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang nanti di tahun 2030 sebanyak 68,3 persen penduduk Indonesia berada pada usia produktif.

Baca juga: 3 Pesan Penting Mendikbud Nadiem bagi Penerima dan Alumni LPDP

Bonus demografi tersebut, kata Presiden biasanya hanya terjadi sekali dalam sejarah peradaban sebuah negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com