Untuk cara mengembangkan soft skills ialah dengan terlibat dalam organisasi mahasiswa, proyek kolaboratif, atau magang agar dapat membantu meningkatkan soft skills. Selain itu, selalu berusaha untuk mendengarkan dengan empati, berkomunikasi dengan jelas, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
1. Bisa dapat kompetensi yang lengkap
Kombinasi hard skills dan soft skills membentuk profil kandidat yang kompeten dan berdaya saing. Kedua keterampilan ini saling melengkapi dan penting untuk mencapai performa kerja yang unggul.
2 Penyesuaian dengan perubahan
Dunia kerja terus berubah dengan cepat. Dengan memiliki kombinasi hard skills dan soft skills yang kuat, kamu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan tuntutan pekerjaan yang berubah.
Memiliki portofolio hard skills dan soft skills yang baik dapat membuka peluang untuk mendapatkan promosi dan kesempatan karir yang lebih baik di masa depan.
4. Memperkuat citra profesional
Dalam wawancara kerja, kamu dapat menunjukkan bagaimana hard skills dan soft skills yang kamu miliki akan membawa nilai tambah bagi perusahaan. Hal ini akan memperkuat citra profesionalmu di mata perekrut.
Meski betapa sengitnya persaingan di dunia kerja, penting bagi kamu sebagai fresh graduate, alumni, atau pemula dalam mencari pekerjaan untuk mengembangkan dan menonjolkan hard skills dan soft skills yang kamu miliki.
Baca juga: Ini Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Hard skills menunjukkan keahlian teknis yang tangguh, sementara soft skills mencerminkan kualitas emosional yang tak kalah penting.
Menggabungkan kedua keterampilan ini akan membuka peluang karir yang lebih luas dan membuatmu menjadi kandidat yang dicari oleh perusahaan-perusahaan terkemuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.