Fresh Graduate, Ini Pentingnya Hard dan Soft Skills dalam Melamar Kerja

KOMPAS.com - Selesai kuliah atau sekolah dan menjadi lulusan baru (fresh graduate) tentu langkah berikutnya ialah mencari pekerjaan terbaik.

Meski demikian, menjadi lulusan baru dan belum ada pengalaman kerja tentu masih bingung seperti apa langkah yang tepat agar lancar dalam melamar kerja.

Banyaknya pelamar dengan berbagai latar belakang dan pengalaman membuat proses melamar kerja tidak selalu mudah. Namun, kamu tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk meningkatkan peluang kamu dalam mencari pekerjaan.

Salah satunya adalah dengan memahami dan mengembangkan hard skills dan soft skills yang kamu miliki. Apa itu hard skill dan soft skill? Kenapa keduanya begitu penting dalam melamar kerja?

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8/2023), Vazrina Putri selaku Digital PR Executive RevoU memberikan penjelasan.

Arti hard skills

Hard skills merujuk pada keterampilan teknis dan spesifik yang terukur dan dapat diajarkan. Biasanya, hard skills diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan khusus, atau pengalaman kerja sebelumnya.

Adapun contoh hard skills meliputi keahlian dalam pemrograman, penggunaan perangkat lunak tertentu, kemampuan bahasa asing, analisis data, akuntansi, hingga keterampilan pengelasan. Hard skills bisa sangat berbeda tergantung pada bidang pekerjaan yang kamu lamar.

"Hard skills membuktikan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas pekerjaan secara efektif," ujarnya.

Tentu, kemampuan teknis yang kuat dapat membuatmu menjadi calon yang menarik bagi perusahaan yang sedang mencari karyawan dengan kompetensi khusus.

Sedangkan cara untuk mengembangkan hard skills ialah dengan ikut kursus, pelatihan, atau lakukan proyek pribadi yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang kamu minati.

"Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren terbaru dalam industri yang dituju," imbuhnya.

Arti soft skills

Soft skills merujuk pada keterampilan non-teknis yang terkait dengan kepribadian, sikap, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Meskipun sulit diukur, soft skills kritis untuk kesuksesan di lingkungan kerja.

Untuk contohnya mencakup kemampuan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang baik, kemampuan bekerjasama dalam tim, adaptabilitas, ketekunan, dan kemampuan mengatasi masalah.

Soft skills lebih menggambarkan siapa kamu sebagai individu dan bagaimana kamu berinteraksi dengan rekan kerja dan klien.

Selain itu, soft skills menjadi pertimbangan penting bagi perekrut ketika menilai kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan dan lingkungan kerja. Memiliki soft skills yang baik dapat membantu kamu menonjol di antara para pelamar yang lain.

Untuk cara mengembangkan soft skills ialah dengan terlibat dalam organisasi mahasiswa, proyek kolaboratif, atau magang agar dapat membantu meningkatkan soft skills. Selain itu, selalu berusaha untuk mendengarkan dengan empati, berkomunikasi dengan jelas, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Pentingnya menggabungkan hard dan soft skills

1. Bisa dapat kompetensi yang lengkap

Kombinasi hard skills dan soft skills membentuk profil kandidat yang kompeten dan berdaya saing. Kedua keterampilan ini saling melengkapi dan penting untuk mencapai performa kerja yang unggul.

2 Penyesuaian dengan perubahan

Dunia kerja terus berubah dengan cepat. Dengan memiliki kombinasi hard skills dan soft skills yang kuat, kamu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan tuntutan pekerjaan yang berubah.

3. Pengembangan karir

Memiliki portofolio hard skills dan soft skills yang baik dapat membuka peluang untuk mendapatkan promosi dan kesempatan karir yang lebih baik di masa depan.

4. Memperkuat citra profesional

Dalam wawancara kerja, kamu dapat menunjukkan bagaimana hard skills dan soft skills yang kamu miliki akan membawa nilai tambah bagi perusahaan. Hal ini akan memperkuat citra profesionalmu di mata perekrut.

Meski betapa sengitnya persaingan di dunia kerja, penting bagi kamu sebagai fresh graduate, alumni, atau pemula dalam mencari pekerjaan untuk mengembangkan dan menonjolkan hard skills dan soft skills yang kamu miliki.

Hard skills menunjukkan keahlian teknis yang tangguh, sementara soft skills mencerminkan kualitas emosional yang tak kalah penting.

Menggabungkan kedua keterampilan ini akan membuka peluang karir yang lebih luas dan membuatmu menjadi kandidat yang dicari oleh perusahaan-perusahaan terkemuka.