6 Mahasiswa Siap Bersaing di International Mathematics Competition

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirim enam mahasiswa sebagai delegasi Indonesia untuk berkompetisi di ajang International Mathematics Competition (IMC) ke-30 di Blagoevgrad, Bulgaria.

IMC merupakan ajang kompetisi atau olimpiade internasional tingkat mahasiswa pada bidang Matematika yang telah diselenggarakan sejak 1994. Indonesia pertama kali mengikuti IMC pada tahun 2004 silam. IMC tahun ini diselenggarakan pada 31 Juli-6 Agustus 2023.

Baca juga: 4 Siswa Indonesia Raih Medali pada Ajang Olimpiade Kimia Internasional

Keenam mahasiswa itu adalah Orlando Ferrari, Muhammad Raid Akram, dan Rana Sulaiman Nurchayo dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kemudian ada Agustinus Bravy Tetuko Ompusunggu dan Jerry dari Universitas Indonesia (UI). Lalu, ada William Sean Hendarto dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Semoga dengan pembinaan yang sudah diikuti adik-adik akan lebih siap menghadapi kompetisi IMC di Bulgaria. Ingat bendera merah putih di dadaku dan berikan yang terbaik," ucap Plt. Kepala Puspresnas Kemendikbud Ristek Hendarman dalam keterangannya dikutip dari laman Puspresnas, Rabu (2/8/2023).

Sebelumnya para delegasi merupakan pemenang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) di bidang matematika tahun 2022 dan 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Selanjutnya, Puspresnas mengadakan seleksi calon delegasi IMC pada tanggal 19-22 Juni 2023 yang diikuti oleh 37 peraih medali ONMIPA-PT.

Dari seleksi tersebut terjaring enam mahasiswa yang menjadi delegasi Mereka diberikan pembinaan secara intensif sebanyak dua kali, yaitu Pembinaan Tahap I yang diadakan pada 14-19 Juli 2023 dan Pembinaan Tahap II pada 23-29 Juli sebelum keberangkatan.

Perlu diketahui, Tim Pembina IMC, yaitu Prof. Christiana Rini Indrati dari UGM, Siti Fatimah Ph.D dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Aleams Barra Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Dr. Nanang Susyanto dari UGM.

Baca juga: Beasiswa S2 Gratis ke 9 Negara, Tanpa Syarat IPK dan Gratis Akomodasi

Tak lupa, Dr. Fajar Yuliawan dari ITB, Dr. Darmajid dari Universitas Brawijaya (UB), dan Dr. Herry Pribawanto Suryawan dari Universitas Sanata Dharma (USD).

Siti Fatimah selaku salah satu pembina dari UPI mengharapkan hasil yang terbaik dari para perwakilan Indonesia di ajang IMC.

"Tahun ini, Indonesia mengirimkan enam mahasiswa untuk berkompetisi pada ajang IMC di Bulgaria. Harapannya tahun ini semoga tim Indonesia bisa mendapatkan medali emas," ungkap Siti Fatimah yang ikut mendampingi delegasi Indonesia ke Bulgaria.

Salah satu mahasiswa perwakilan Indonesia asal UGM, Orlando Ferrari mengatakan dirinya akan memanfaatkan kesempatan berharga di ajang IMC dengan sebaik-baiknya agar bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.

Baca juga: Ini Cara LPDP Lacak Penerima Beasiswa yang Tak Pulang ke Indonesia

"Selama satu minggu sebelum berangkat ini saya dan teman-teman lainnya sudah mengikuti pembinaan intensif. Banyak perubahan terutama dalam fungsi belajar. Semoga kesempatan yang diberikan oleh Indonesia kepada saya. Saya ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Orlando.