KOMPAS.com - Biaya hidup di Yogyakarta bagi mahasiswa tak semahal biaya hidup di Jakarta dan Bandung.
Yogyakarta sendiri terkenal punya biaya hidup ramah di kantong mahasiswa. Mulai makanan sampai dengan kos-kosan.
Terlebih, saat ini beragam kafe, rumah makan, perpustakaan, toko buku untuk mahasiswa juga menjamur di wilayah ini.
Kalau calon mahasiswa mencari kampus di Yogyakarta, ada banyak institusi yang terkenal. Misalnya, Universitas Gadjah Mada (UGM), UII, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan banyak lagi.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Kuliah Online, Calon Mahasiswa Cek Dulu
Jadi, berapa biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta?
Sebelum memutuskan untuk langsung kuliah di Yogyakarta, ketahui apa saja biaya hidup yang akan dikeluarkan. Ada 5 pengeluaran utama selama hidup menjadi mahasiswa di Yogyakarta. Berikut rinciannya yang dirangkum oleh Kompas.com.
1. Kos-kosan atau tempat tinggal
Jika kamu sudah siap kuliah di Yogyakarta, hal pertama yang dicari mahasiswa adalah indekost atau kos-kosan.
Biaya kos-kosan di Yogyakarta variatif. Tergantung tipe kos yang kamu pilih. Bila kos-kosan yang dipilih adalah kos tanpa perabotan atau kosongan, harganya bisa dimulai dari Rp 250 ribu.
Begitu juga harga kos kamar mandi dalam, kamar mandi luar, pakai atau tanpa AC. Tipe kos ada yang bergabung dalam 1 gedung besar, ada yang jadi satu dengan pemilik kos. Ada juga kampus yang menyediakan asrama. Termasuk pemerintah luar Jawa kadang memiliki asrama khusus bagi mahasiswa yang merantau.
Biaya kos-kosan beragam, mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 1 juta per bulan. Bahkan ada yang lebih, tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan.
Baca juga: Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Surabaya dan Malang? Ini Kisarannya
Kamu bisa mencari kos-kosan di Yogyakarta menggunakan aplikasi pencarian kos atau marketplace media sosial. Akan lebih baik bagimu, membuat perjanjian dengan pemilik atau penjaga kos untuk melihat isi kos sebelum melakukan pembayaran.
2. Biaya hidup pribadi bulanan
Biaya hidup bulanan mencakup biaya keperluan pribadi. Misalnya, makeup, sabun, deterjen, dan keperluan yang habis dalam satu bulan.
Bisa juga kebutuhan yang kamu targetkan hanya beli satu kali dalam satu bulan. Misalnya, pakaian atau buku.
Termasuk biaya komunikasi seperti pulsa atau iuran wifi.
Perkiraan biaya hidup untuk mahasiswa selama tinggal dan belajar di Yogyakarta sebagai berikut:
3. Biaya makan
Beragam pilihan kuliner dengan harga terjangkau dapat ditemukan dengan mudah di warung, toko swalayan, mal atau bahkan pasar tradisional lokal di Yogyakarta.
Sajian menu makanan yang menarik juga dapat ditemukan di berbagai warung makan jalanan, kafe, dan restoran. Selain menyediakan masakan tradisional Yogyakarta, berbagai hidangan tradisional dari seluruh Indonesia dan masakan internasional juga tersedia.
Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran 5 Kampus Yogyakarta, UGM hingga UII
Kamu masih bisa menemukan menu makan nasi plus lauk dan sayur dengan harga kurang dari Rp 12.000. Bisa juga dengan menu dasar nasi, kamu merogoh kocek hingga Rp 60.000. Jadi, pilihan biaya makan per bulan kembali lagi ke pilihanmu.
Biasanya, warteg atau rumah makan daerah kampus terkenal murah. Ayam sepotong tanpa nasi kisaran Rp 8.000 - Rp 11.000. Mahasiswa bisa mengakali biaya makan dengan membeli rice cooker.
4. Biaya pendukung
Biaya pendukung ini contohnya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di luar perkuliahan. Misal, acara organisasi, wisata, student exchange, atau biaya lain yang di luar biaya bulanan.
Kalau kuliah di Yogyakarta, tidak ada salahnya sesekali berwisata. Yogyakarta menawarkan banyak pilihan ruang publik untuk bersantai atau berbelanja.
Serta destinasi wisata seperti candi dan pantai yang indah untuk dikunjungi. Yogyakarta mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata harian antara 23 hingga 32 derajat celcius.
5. Biaya transportasi
Biaya transportasi tetap harus dipertimbangkan mahasiswa. Entah menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.
Kisaran biaya hidup untuk transportasi ialah Rp 100.000 - Rp 200.000 per bulan.
Yogyakarta memiliki beragam pilihan transportasi umum. Mulai dari Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Adisutjipto, Stasiun Kereta Yogyakarta (Tugu) dan Lempuyangan.
Serta Stasiun Bus Giwangan dan Jombor, Akses transportasi publik ke YIA dapat ditempuh dengan beragam moda seperti kereta api khusus, taksi, dan juga angkutan bus khusus terjadwal.
Baca juga: 9 Perbedaan Sekolah dan Kuliah, Info bagi Calon Mahasiswa
Yogyakarta juga memiliki transportasi dalam kota yang andal. Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses transportasi publik seperti bus kota (Trans Jogja) atau menggunakan taksi.
Layanan perjalanan berbasis aplikasi daring seperti Gojek dan Grab juga dapat diandalkan dan sangat mudah ditemukan di wilayah kota. Selain itu, sepeda motor pribadi dan mobil juga banyak digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.