Cerita Vino, Siswa SMP Raih 70 Medali Sepak Bola sejak Usia 7 Tahun

KOMPAS.com - Salah satu kisah inspiratif datang dari Alvino David Felicio Tutupoly (13). Murid SMP Cikal Serpong, Tangerang Selatan, itu telah meraih 70 medali dan piala prestasi di cabang olahraga sepak bola sejak usia 7 tahun.

Vino merupakan atlet sepak bola muda dari Tangerang Selatan yang telah mengikuti puluhan kompetisi dan pelatihan sepak bola dalam dan luar negeri.

Bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Young Warrior Football Academy pada 2019, Vino resmi menguatkan komitmennya untuk secara serius mengasah kompetensinya di sepak bola.

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

Ia pun sering kali mengikuti rangkaian kompetisi yang membuatnya menikmati minat dan bakatnya ini.

"Aku semangat setiap main sepak bola. Setiap kali aku main bola, kalau kompetisi itu, selalu ada niat untuk kerja keras, menang, dan tetap enjoy bermain,” ucap Vino dalam keterangan resmi.

Dukungan penuh orangtua

Sebelum meraih puluhan medali di usianya kini, ada dukungan penuh dari orangtua yang didapatkan oleh Vino.

Tidak hanya mendukung dalam segi akademik, orangtua Vino juga mengasah minat dan bakat yang dimiliki sang anak sejak kecil.

“Dukungan orangtuaku jadi alasan aku selalu main maksimal. Alasan utamaku dukungan orangtua, kalau papa dan mama enggak support impian aku, mungkin aku enggak bisa semaksimal mungkin,” ungkap Vino.

Sang ayah, Raymond, menyatakan bahwa sebagai orangtua, ia dan sang istri akan selalu berupaya mendampingi dan mengantarkan Vino menuju impiannya.

Baca juga: Kisah Mukti, Usia 25 Tahun Lulus S3 Cumlaude dengan IPK 4

“Di jangka panjang, kami berusaha untuk selalu mengecek komitmen Vino secara berkala dan mengantarkan Vino ke dunia impiannya. Kami berharap kelak, Vino bisa bertahan hidup dan berprestasi sendiri, karena kelak yang akan menikmati perjalanan, proses dan hasil itu adalah Vino,” ujar Raymond.

Raymond menceritakan bahwa ia telah menyadari ketertarikan Vino dengan sepak bola sejak putranya itu masih berusia 1 tahun.

“Vino, putra kami, sebenarnya sudah terlihat tertarik dengan sepak bola ini saat belum genap satu tahun di saat ia masih baru belajar jalan. Kalau lihat bola, kami merasa bahwa Vino memiliki “sesuatu” dalam dirinya. Saat Vino usia 6 tahun, ia selalu fokus berlatih membawa bola berlari. Kami pun sebagai orangtua akhirnya berupaya mendukung Vino dengan memasukkannya di sekolah sepak bola agar minatnya ini berkembang sampai usia 7 tahun,” ungkap Raymond.

Alvino David Felicio Tutupoly (13) Alvino David Felicio Tutupoly (13)

Menelusuri perjalanan perkembangan minat dan bakat Vino di sepak bola sejak usia dini hingga kini, Raymond menyebutkan bahwa Vino telah melalui banyak perjalanan kompetisi dalam upaya pengembangan minatnya.

Dengan semangat dan tekad yang tinggi berlatih olahraga sepak bola, Vino yang sudah diikutsertakan ke sekolah sepak bola sejak usia 6 tahun, perlahan-lahan membangun komitmen dirinya dan selalu mengasah kompetensinya dengan penuh antusias.

Sejak usia 7 tahun, Vino telah mengoleksi 70 medali yang mencakup penghargaan pribadi sebagai pemain terbaik, top skor, berbagai medali keberhasilan kompetisi dan juga pelatihan dari berbagai kompetisi dan pelatihan sepak bola nasional serta internasional, khususnya dengan klub-klub terbesar Eropa seperti Real Madrid dan Ajax Amsterdam.

Baca juga: Ingin Ukir Prestasi? Ikuti 17 Ajang Talenta Kemendikbud 2023

Vino mengaku bahwa kumpulan medali, piala dan penghargaan yang ia raih semuanya di luar dari ekspektasinya selama mendalami cabang olahraga sepak bola.

Ia pun tetap bertekad meningkatkan fokusnya untuk terus berlatih karena perjalanannya meraih impian menjadi pemain sepak bola profesional masih panjang.

“Bagiku medali-medali dan piala itu diluar ekspektasi aku. Aku tidak terbayang perjalanannya sampai sejauh ini. Tetapi, langkah aku masih panjang, aku harus fokus terus (untuk mencapai impianku),” ucapnya dengan semangat.

Saat ini, Vino tengah mempersiapkan diri untuk meraih impiannya yakni melanjutkan pendidikan sekolah sepak bola di Eropa.

Beberapa prestasi pribadi terbaik dari Vino antara lain:

• Best of The Best Player Week 4, 2019, Indonesia Junior League 2019 - U9
• Best Player Junior Soccer League 2021 - U11
• Best Player Top Youth Premier League 2022 - U12 (Kelompok Usia Kelahiran 2010)
• Top Scorer Top Youth Premier League 2022 - U12 (Kelompok Usia Kelahiran 2010)

Beberapa capaian prestasi kompetisi terbaik bagi Vino dan tim sepakbolanya:

• Member of Indonesia Junior League All Star Team 2018, 2019, 2020
• Runner Up Indonesia Junior League 2020 - U11 (Kelompok Usia Kelahiran 2009)
• Runner Up Indonesia Junior League 2021 - U11 (Kelompok Usia Kelahiran 2010)
• Champion Junior Soccer League 2021 - U11
• Champion Liga Top Skor 2021 - U12 (Kelompok Usia Kelahiran 2009)
• Champion Liga RMOL 2022 - U13 (Kelompok Usia Kelahiran 2009)
• Champion Top Youth Premier League 2022 - U12 (Kelompok Usia Kelahiran 2010)
• 3rd Place - Champion Category Thays Baker Barati Cup 2023 - U13
• 3rd Place - JSSL 2023 – Asia's Largest Youth Football Tournament, Singapore

Beberapa pelatihan sepak bola Vino di tingkat internasional:

• Real Madrid Campus Experience 2022, in Madrid, Spain - High Performance
• Category Ajax Summer Football Camp 2022 in Amsterdam, Holland
• Borussia Moenchengladbach Indonesia Camp 2022 in Tangerang, Indonesia